Budilaksono.com....Salam Inspiratif, Kepada bapak ibu dan saudara sekarang tidaklah sulit lagi dalam budidaya ikan dan udang dalam teknologi budidaya dan pendanaan. Sesuai era
ekonomi digital kini sudah merambah dunia perikanan. Beragam inovasi digital bidang
perikanan pun kian bermunculan beberapa tahun terakhir oleh perusahaan rintisan
alias startup. Pelaku usaha perikanan pun mulai banyak yang menggunakan beragam
inovasi perikanan tersebut, terutama bidang akuakultur atau budidaya perikanan.
Inovasi
bervariasi yang dikembangkan para startup menfaatkan teknologi digital adalah :
- Crowd
funding (fintech) adalah akses permodalan.
- Internet
Of Things/loT adalah alat kualitas air dan alat pemberi pakan otomatis yang
bisa dikontrol dan monitor secara jarak jauh
- Manajemen
budidaya
- Substitusi
tepung ikan (bioteknologi)
- Jasa
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia/SDM (human resource)
- Pemasaran
produk (e-commerce)
- Pasca
panen (processing & logistic).
Empat
isu pergeseran perikanan budidaya karena inovasi digital sebagai transformasi
industrialisasi akuakultur yang modern harus berorientasi pada pemanfaatan
sumber daya alam secara efisien, penciptaan nilai tambah dan produktivitas
secara optimum adalah :
- Pendorong
peningkatan efisiensi dan daya saing bisnis akuakultur dengan fokus pada
pengembangan komoditas unggulan.
- Optimalisasi
pemanfaatan potensi lahan budidaya berbasis daya dukung lingkungan.
- Membangun
rantai sistem produksi akuakultur dari hulu ke hilir secara menyeluruh.
- Integrasi
kegiatan dan anggaran antar stakeholder.
Inovasi
digital harus mendorong keterampilan tenaga kerja melalui peningkatan kapasitas
sumberdaya manusia terlatih. Termasuk
membuka akses pasar yang luas atau hiperkoneksi, daya saing tinggi, dan
efisiensi manajemen.
Beberapa
inovasi digital yang mulai berkembang di bidang akuakultur antara lain E-fishery, Iwa-Ke, fisHby, Jala, InFishta,
dan Growpal.
E-fishery mengembangkan
teknologi pintar pemberian pakan secara otomatis dengan metode continuous
feeding untuk memenuhi pola makan ikan atau udang yang terus menerus.Inovasi
ini digawangi oleh Gibran Huzaifah Amsi
El Farizy gounder
sekaligus CEO produsen e-Fishery. Kegunaan aplikasi ini adalah untuk menyiasati
efisiensi pemberian pakan. Pemberian pakan yang tidak efisien tentunya membuat
biaya pakan yang sudah besar menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan
keterbatasan manusia dalam memenuhi kemauan udang yang memiliki sifat continus
feeding, atau pemakan secara terus menerus.
Growpal
adalah
Investasi online tambak ikan kerapu gurame, udang vaname dan lobster. Semua
bisa berinvestasi di budidaya perikanan Indonesia sekarang. Daftar Gratis!
Growpal.co.id
InFishta merupakan solusi digital
pendanaan, produksi, dan perdagangan perikanan. Penyaluran dana dalam kegiatan
perikanan tersebut dikelola bersama dengan menggunakan akad syariah. Kami
percaya bahwa kemajuan teknologi saat ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk
membantu pengembangan masyarakat perikanan di Indonesia. Selain itu, kami juga
percaya semboyan Indonesia sebagai negara maritim tidak akan pernah pudar.
Melalui anda dan infishta, kita wujudkan ketahanan pangan serta kemakmuran
bersama, dengan sinergitas yang menguntungkan satu sama lain. https://infishta.com/
Iwa-Ke mengembangkan sistem
menajemen budidaya dan membantu distribusi beragam ikan, seperti ikan nila
merah, patin, dan gurami melalui sarana informasi digital untuk pemasaran.
Startup ini telah memiliki mitra yang mengusahakan budi daya ikan di atas 60
hektar dan jaringan pembudidaya di berbagai provinsi. Iwa-Ke merupakan startup
penyedia ikan yang dibudidayakan dan dipelihara dengan baik dan sehat. Startup ini
digawangi oleh agus Wibisono (Fouder Iwa-Ke). Agus beserta 3 rekan bisnisnya
memulai merintis Iwa-Ke di bawah naungan PT Ikan Bangun Indonesia.
Fishlog yang hadir sebagai
integrated prosessing (pengolahan terintegrasi), logistik, dan data perikanan.
Fishlog membentuk unit mini prosessing di sentra budidaya sehingga biaya
transportasi dapat berkurang signifikan. Inovasi digital ini juga dikembangkan
oleh Iwa-Ke.
Fishby, aplikasi Android yang
memudahkan petugas lapangan dalam melakukan pengumpulan data, dimana data yang
dikumpulkan dari bahan laporan kepada investor yang menjadi dananya di sektor
perikanan secara online. Startup
Investasi Syariah untuk Budidaya Perikanan
menggalang dana kemudian menyalurkannya kepada pembudidaya sesuai dengan
perjanjian di awal. Fishby biasanya menawarkan beberapa campaign khusus yang
kemudian bisa digunakan untuk bisa mendapatkan keuntungan. Anda tinggal
transfer dana saja untuk menginvestasikan uang anda di projek yang sudah
disediakan oleh situs.
JALA
adalah
alat monitoring kualitas air. Inovasi digital ini digawangi oleh Liris
Maduningtyas Co-Founder JALA. JALA memberikan solusi digital terpadu
untuk membantu anda meningkatkan hasil panen, memastikan keuntungan serta
keberlanjutan budidaya anda. Kombinasi alat ukur kualitas air terhubung internet
serta sistem analisis berbasis data untuk budidaya lebih baik. Silahkan
kunjungi di website https://jala.tech/id/
Demikianlah
informasi terkait Inovasi Penerapan Teknologi Digital pada
budidaya perikanan buat usaha mudah dan menguntungkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat
yang tertarik usaha perikanan.