Budilaksono.com....Salam
Inspiratf, Kepada bapak ibu dan saudara yang hobi ikan hias semoga diberikan kemudahan dalam
membudidayakan dan mengoleksi ikan hias sehingga sebagai tumpuhan penghasilan
ekonomi keluarga. Begitu juga dalam penangann pendederan ikan koi secara
intensif.
Langkah
teknik pendederan ikan hias Koi outdoor
secara intensif :
Persiapan wadah dan media
pendederan
- Peralatan adalah terpal,
besi/bambu/kayu, tali pegikat, peralon yang sudah dilubang diatasnya, waring, karung,
aerator dan aerasinya, buku/jobsheet
- Bahan adalah air, kotoran
ayam/kambing/puyuh, dapnia
- Ratakan tanah dan
padatkan/disemen saja dan dibuatkan saluran pembuangan
- Membuat kerangka kolam
terpal menggunakan besi/kayu/bambu kemudian dirangkai membentuk segiempat/segi
tiga sesuai keinginan kita pembudidaya termasuk ukuran, kedalaman serta
kepadatan
- Pasanglah terpal sedemikian
rupa sehingga membentuk kolam dengan rapi, kemudian dicek ada lubang atau tidak,
bila ada lubang dilem atau diplaster sebelum diisi air
- Pasanglah peralon untuk
outlet sebagai batasan tinggi air yang
akan digunakan dan inlet
- Alirkan air melalui inlet
seperempat tinggi kolam terpal yang dibuat, tunggu selama 24 hari, kemudian air
dibuang. Air lebih baik dari air sumur/mata air.
- Alirkan air melalui inlet kembali setinggi batasan lubang paralon outlet
biarkan selama dua hari dilengkapi juga
aerasi untuk suplai oksigen terlarut.
- Kemudian timbang kotoran
ayam/puyuh/kambing kering gembur sesuai volume air yang digunakan untuk media
kolam terpal.
- Kotoran tersebut masukkan
dalam karung diikat diberi pemberat
masukkan dalam kolam terpal agar bertahan didasar kolam, diamkan selama satu
minggu
- Masukkan dapnia sesuai
keinginan pembudidaya biarkan selama satu minggu tujuan agar melimpah
- Catatlah semua biaya yang
terkait persiapan wadah dan media outdoor secara intensif dibuku/jobsheet
Dokumentasi kegiatan pembuatan kolam terpal :
Perpindahan benih ikan koi
dari indoor ke outdoor
- Peralatan adalah selang,
seser, ember hitam besar, aerasi, gayung,piring plastik/sendok makan, gelas
ukur, gelas minuman plastik, timbangan, mistar, waring dan akuarium
- Bahan yakni air.
- Siapkan ember yang terisi
air dari akuarium, diberi aerasi dan waring ukuran 1-2 cm.
- Pasang selang kedalam
akuarium untuk memindahkan benih ke dalam ember secara hati-hati karena koi
rentang sekali stress/kematian. Bila benih masih banyak dalam akuarium ternyata
air tinggal sedikit, tetap ada aerasi didalamnya, kemudian pindah dengan
menggunakan seser halus secara hati-hati.
- Setelah selesai semua, benih
yang tidak lolos melalui waring ditempatkan kewadah tersendiri.
- Kemudian menghitung jumlah
benih ikan koi dengan secara manual/volumetrik/timbangan sesuai pembudidaya
atau smk perikanan.
- Siapkan ember lainnya yang
berisi air yang sudah ada aerasi untuk tempat pemindahan setelah hasil
perhitungan populasi. Bila ukuran ikan masih kecil kurang 2 cm baiknya menentukan populasi dengan manual untuk mengurangi stress,
mengunakan gelas ukur/piring plastik/sendok makan.catalah dalam jobsheet
- Menentukan populasi dengan
secara volumetrik menggunakan gelas minuman yang bawahnya dilubangi agar air
tidak ada pada gelas pengukuran. Ambil benih ikan koi dengan gelas ukur
kemudian pindahkan dalam ember lain yang disiapkan, kemudian hitung jumlah
benihnya dan catatlah. Ambil benih ikan kembali dengan langkah sama secara
berulang pada wadah penampungan. Perhitungannya beberapa kali gelas ukur
pengambilan benih dikalikan jumlah ikan dalam satu gelas. Catatlah pada
jobsheet
- Menentukan populasi dengan
timbangan gram, ambil benih ikan menggunakan mangkok, kemudian ditimbang dan
dihitung catatlah. Lakukan pengambilan secara berulang sampai pada ember
penampungan benih habis dipindah keember lain yang telah disiapkan. Perhitungannya beberapa kali
mangkok pengambilan benih dikali jumlah ikan dalam mangkok hasil penimbangan.
Catalah pada jobsheet
- Mengambil 5-10 ekor untuk
ditimbang gram untuk menentukan berat
rata-rata awal benih koi. Catatlah pada jobsheet
- Mengambil 5 ekor untuk
diukur mengunakan mistar untuk menentukan ukuran rata-rata awal benih koi.
Catatlah pada jobsheet
- Menentukan biomassa berat
adalah berat rata-rata awal dikali jumlah populasi.
- Menetukan jumlah pakan
perhari adalah Feeding Rate (FR) % dikalikan biomassa berat. FR kita tentukan sesuai tabel ukuran dan berat
awal.
- Dilakukan pengangkutan
menuju ke kolam terpal yang sudah disiapkan
- Semua langkah kegiatan
perpindah benih koi dari indoor ke outdoor
dan data perhitungan dicatat dalam jobsheet sesuai ketentuan.
Dokumentasi kegiatan :
Pemantauan Perkembangan
Benih Koi
- Peralatan adalah selang,
seser, ember hitam besar, aerasi, gayung,piring plastik/sendok makan, gelas
ukur, gelas minuman plastik, timbangan, mistar, waring, pH meter (pH dan suhu)
- Bahan yakni air, cacing
tufibex
- Pendederan benih Ikan koi
dibagi tiga tahapan Pendederan I, Pendederan II dan Pendederan III.
Masing-masing dilakukan selama 1 bulan.
Pendederan I
- Mengukur suhu dan pH
terlebih sebelum benih koi ditebar.
- Penebaran dilakukan pagi
hari atau sore hari secara aklimatisasi . kepadatan tebar sesuai ukuran/berat
benih per meter pesegi.
- Kemudian waring dipasang
diatas kolam dengan tujuan untuk mencegah predator pemangsa
- Selama pemantauan perkembangan
benih ikan koi dilakukan pengukuran suhu dengan menggunakan alat pH meter 2x
setiap harinya, waktu pagi dan sore sebelum pakan diberikan
- Pakan berupa pakan alami
cacing tufibex selama 1 bulan. Pakan
cacing tufibex diiberikan setelah 24 jam dari penebaran benih kedalam kolam. Pemberiaan
pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi
dan sore saat kondisi air hangat. Pemberian pakan juga secara hati-hati ,
disebar merata setiap sudut. pada minggu ke 3, cacing dikurangi porsinya 3/4 % dan ditambah 1/4 % pelet tepung.
- Sampling untuk menentukan
bobot rata, ukuran dan biomassa dilakukan setiap minggu untuk menentukan jumlah
pakan harian, FR dan FCR. Catatlah dijobsheet
- Selama pemantauan
perkembangan benih dilihat perkembangan benih, bila benih selalu dipermukaan
maka kondisi perairan kurang baik jadi harus dilakukan sipon. Dan juga dilakukan
pemantauan kesehatan ikan
- Pada akhir bulan di
pendederan I dilakukan grading untuk memisahkan sesuai ukuran dan warna. Kemudian
dilanjutkan pendederan II dan III
Dokumentasi Kegiatan :
Demikanlah informasi terkait
teknik pendederan ikan koi sistem outdoor secara intensif diterpal. Semoga
informasi ini menjadi reperensi untuk pemula, pembudidaya maupaun untuk
pendidikan. Semoga bermanfaat