Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu dan saudara bahwa pemerintah melalui menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo
mengatakan bahwa dalam Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun
2021 ini akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis.
“Ini
sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar
memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka
mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi,” jelas Menteri Tjahjo.
Menteri
Tjahjo mengatakan penerimaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi pegawai negeri
sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah
kedinasan.
Menurut
penjelasan Menteri Tjahyo jumlah formasi yang dibutuhkan dalam seleksi atau penerimanan CASN 2021 adalah sebagai berikut :
- Penerimaan
CASN 2021 Guru adalah satu (1) juta
formasi untuk guru PPPK termasuk 27.303 formasi Guru Agama sekolah Negeri. Pada seleski guru menyerapkan guru hononer yang telah terdata ke dapodik dan lulusan pendidikan guru yaang sudah memiliki sertifikat profesi guru. Pada alokasi terbanyak pemerintah Provinsi terdiri
dari jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan
komputer, serta guru matematika . Sedangkan alokasi untuk pemerintah daerah
terdiri dari Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah
raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling.
- Penerimaan
CASN 2021 Pemerintah Pusat adalah 83.000 formasi dialokasikan untuk CPNS dan
PPPK non-guru. Formasi yang dibutuhkan terdiri dari jabatan dosen, penjaga
tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta
pemeriksa.
- Penerimaan
CASN 2021 Pemerintah daerah adalah 189.000 dialokasikan untuk CPNS dan PPPK
non-guru. Formasi yang dibutuhkan pemerintah Provinsi terdiri dari jabatan
tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker dan jabatan
teknis (pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman).
Sedangkan alokasi untuk pemerintah daerah Kab/Kota terbanyak jabatan kesehatan
(perawat, bidan dan dokter), dan jabatan teknis (penyuluh pertanian, auditor,
dan pengelola pengadaan barang/jasa)
Pelaksanaan
Seleksi CASN Tahun 2021 dilakukan secara transparan dengan menyebarluaskan
informasi mengenai proses seleksi ini kepada masyarakat. Setiap instansi
pemerintah yang membuka formasi juga diharapkan dapat meningkatkan layanan
posko aduan atau help desk agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan
informasi yang jelas dan utuh.
Dalam
rapat kerja komisi II DPR RI bersama Kementerian PANRB dan BKN sepakat untuk
berkomitmen menghilangkan praktik penipuan dalam penerimaan CASN 2021. “Kami
telah berkomitmen untuk menghilangkan penipuan serta percaloan dalam proses
Seleksi CASN Tahun 2021 agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” pungkas
Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kepala BKN Bima
Haria Wibisana dan Ketua Komisi ASN Agus Pramusinto.
Demikianlah
informasi tentang Jumlah Kebutuhan formasi CPNS dan PPPK pada penerimaan CASN 2021 di
perbanyak tenaga teknis untuk lebih mendekatkan pelayanan prima kepada
masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat.