Budilaksono.com....Salam Inspiratif, Perkembangan
perikanan budidaya untuk sektor teknologi ikan semakin meningkat dan menjadikan
ikan sebagai produk unggulan di Indonesia.
Terutama ikan bawal bintang (Trachinotus blochii, Lacepede) dapat
dibudidayakan secara mudah, waktu singkat karena pertumbuhan cepat dan
kelulusaann hidupnya tinggi. Ikan bawal memiliki tekstur daging yang baik dan
bernilai gizi tinggi, makanya banyak disukai masyarakat untuk dikosumsi dan
harganya mahal. Dibawah ini di jelaskan secara mendetail Teknik Pembenihan dan
Pembesaran
TEKNIK PEMBENIHAN BAWAL BINTANG
(Trachinotus blochii)
Pemeliharaan Larva
- Bak yang digunakan dalam pemeliharan larva bak ukuran 6-10 m3 berbentuk bulat maupun persegi
dengan material beton maupun fiberglas.
- Penebaran larva kedalam bak bila sudah menetas dengan
sempurna (minimal 20 jam setelah pemijahan) dengan padat tebar yakni 10
ekor/liter.
- Pemeliharaan larva menggunakan green water system dengan menambahkan fitoplankton Nannochloropsis pada
bak pemeliharaan.
- Pakan alami yang diberikan adalah rotifera (Brachionus
plicatilis) diberikan sebelum kuning telur pada larva akan habis
- Pakan alami selanjutnya adalah naupli artemia (Artemia
salina) yang diberikan saat umur larva 12 hari (apabila
diperlukan).
- Saat larva berumur 15 hari artemia yang digunakan
adalah artemia setengah dewasa sampai hari ke 20.
- Pakan buatan (pellet) diberikan sedini
mungkin mulai umur 10 hari. Pakan pellet awal berukuran sekitar
200 mikron.
- Ukuran pellet yang diberikan selanjutnya disesuaikan
dengan bukaan mulut larva, dengan dosis yang diberikan sampai kenyang.
Tabel. Jenis
dan ukuran pakan larva
Jenis
Pakan
|
Jumlah
|
Ukuran
|
Waktu
|
Frekuensi
|
Phyto (Nonnochlorpsis sp)
|
5 × 103/ml
|
5–20 μm
|
D3–15
|
1
kali/hari
|
Rotifer (Brachionus
plicatilis)
|
5–10 /ml
|
100–175 μm
|
D3–17
|
4
kali/hari
|
Nauplii (Artemia
salina)
|
0,5–1/ml
|
250 μm
|
D15–22
|
2–3
kali/hari
|
Pakan
pellet
|
Sesuai
kebutuhan
|
300-500 μm
|
D10-18
|
4
kali/hari
|
Pakan
pellet
|
Sesuai
kebutuhan
|
500-800 μm
|
D18-22
|
4 kali/hari
|
Langkah
Kualitas Air
- Mengganti air pemeliharaan pada umur 5 hari sampai 10
hari sebanyak 25% tiap harinya.
- Pemeliharaan umur larva 10-20 hari penggantian air
adalah sebanyak 50% tiap hari.
- Pemeliharan larva umur 20-30 hari dilakukan pergantian
air sebanyak 75% per harinya.
- Menjaga agar kadar amoniak dalam bak pemeliharaan
tetap pada syarat yang ditentukan, perlu ditambahkan Nannochloropsis.
Kepadatan Nannochloropsis adalah 5 X 103 sel/ml.
Langkah Pemeliharan Benih
- Pendederan dapat dilakukan dalam bak yang terbuat dari
beton atau fiberglass, dapat berbentuk persegi panjang maupun bulat. Volume bak
berkisar antara 1-6 ton.
- Padat penebaran untuk masa pendederan disesuaikan
dengan ukuran benih. Padat penebaran awal pendederan adalah 1.500 ekor/m3 dengan ukuran benih ± 2
cm atau berumur sekitar 22-25 hari.
- Pakan yang diberikan dapat berupa ikan rucah segar
atau pakan buatan (pellet). Besarnya pakan disesuaikan dengan bukaan
mulut ikan. Pada tahap awal pemeliharaan pemberian pakan dilakukan
sesering mungkin atau minimal 4-6 kali sehari atau sampai ikan kenyang
benar.
- Pengelolaan media pemeliharaan terutama untuk menjaga
kualitas air sekitar media sehingga ikan dapat tumbuh dengan optimal.
- Perawatan wadah pemeliharaan secara kontinyu.
Pembersihan dasar bak dapat dilakukan dengan penyiphonan. Penyiphonan
dilakukan setiap pagi dan sore setelah pemberian pakan. Untuk menjaga
kualitas air tetap baik pada masa pendederan diterapkan sistem air mengalir 24
jam sebayak minimal 200%.
Grading
Dilakukan agar tidak terjadi kanibalisme, dan
menyeragamkan ukuran ikan dan memudahkan pakan yang diberikan. Grading
dilakukan untuk mencegah terjadi perbedaan ukuran yang besar dapat menyebabkan
kematian pada larva/benih yang kecil akibat digigit oleh larva/benih yang lebih
besar. Grading sering dilakukan pada akhir pembenihan atau awal masa
pendederan dan seterusnya dengan waktu tidak tentu. Masa pemeliharaan
benih ikan Bawal Bintang pada fase pendederan berkisar antara 10 hari sampai
dengan 30 hari, dimana biasanya benih dipanen mulai ukuran 2,5 cm sampai dengan
5 cm (siap tebar di KJA).
TEKNIK
PEMBESARAN BAWAL BINTANG DI KJA
Langkah penebaran Benih di KJA
- Penebaran benih untuk pembesaran ikan bawal
dengan ukuran 5 cm dengan
padat penebaranan 1000 ekor/jaring, dengan ukuran
jaring 4x4x3m3 dengan ukuran mata jaring
¾ inchi.
- Setelah 2 bulan masa pemeliharaan
benih sudah berukuran 80 gram kemudian dipindahkan
ke jaring ukuran 1 inchi, dengan padat tebar 850 ekor/jaring.
- Setelah mencapai ukuran 200 gram ikan dipindahkan ke
jaring ukuran 1,5 inchi sampai panen ukuran 500 –
600 gram.
- Tempat pemeliharaan ikan Bawal bintang mengunakan KJA
ukuran 8x8m yang terbagi menjadi 4 petak
pemeliharaan dengan ukuran 4x4m.
Langkah Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan berupa pakan buatan
(pellet) dengan kandungan protein minimal 37%, dengan berbagai
ukuran disesuaikan dengan bukaan mulut ikan. Adapun Dosisnya adalah
:
- Dosis pemberian pakan dari penebaran
awal ikan sampai mencapai ukuran 100 gram adalah
sebesar 7% dari total Biomassa ikan
- Dosis pemberian pakan untuk ikan ukuran 100-200 gram/ekor adalah sebesar
5% dari total Biomassa ikan
- Dosis pemberian pakan untuk ikan ukuran 200-300 gram/ekor adalah sebesar
4% dari total Biomassa ikan
- Dosis pemberian pakan untuk ikan ukuran
300 gram/ekor adalah sebesar 3% dari total Biomassa ikan
- Frekuensi pemberian pakan diberikan 2 kali sehari.
Grading dan
Sampling
Untuk mengetahui pertumbuhan ikan Bawal Bintang yang
dibudidayakan dan menentukan jumlah pakan yang diberikan dilakukan
pengambilan data (Sampling) setiap 1 bulan sekali. Selain itu
dilakukan pemilahan ukuran (Grading) dengan tujuan untuk menyeragamkan ukuran
ikan sehingga tidak terjadi persaingan makan.
Langkah Pengendalian Penyakit
Penyakit yang menyerang ikan Bawal Bintang biasanya di
KJA disebabkan oleh bakteri, parasit dan virus. Tindakan pencegahan
sebaiknya dilakukan lebih awal dan tindakan pengobatan bila ada ikan yang
sakit. Tindakan pencegahan adalah sebagai berikut :
- Menjaga
kebersihan lingkungan dengan cara pergantian jaring dan pencucian jaring setiap
satu bulan sekali
- Pemberian
makanan yang cukup baik jumlah maupun nutrisinya,
dan perendaman dengan air tawar.
- Pengobatan
dilakukan dengan cara perendaman ikan, melalui
makanan, dan penyuntikan.
Langkah Pemanenan
- Pemanenan dilakukan setelah ikan telah mencapai ukuran
minimal 500 gram, dengan lama pemeliharaan 6-7 bulan.
- Pemanenan sebaiknya dilakukan pada
pagi atau sore hari karena pada saat tersebut suhu relatif rendah. Pemanenan
ikan bawal bintang dipuasakan terlebih dahulu selama 12-48 jam sebelum dipanen (Sumber :bpbl Batam)