Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra
Charismiadji menilai mata pelajaran (mapel) di jenjang SMP dan SMA tidak sesuai
dengan kebutuhan zaman sehingga perlu dirombak.
"Usulan
mengurangi jumlah atau menggabungkan mapel sah-sah saja. Namun, usulan itu
harus ada kajiannya, jadi enggak asal sebut angka lima atau enam," kata
Indra
Menurut
Indra mengatakan jumlah 14 mapel SMP dan
15 untuk SMA terlalu banyak. Lebih baik mapel untuk SMP/SMA cukup satu saja
yaitu STEAM (Science Technology Engineering Art Mathematics). Jadi semua mapel
diintegrasikan dalam satu mapel STEAM. Nanti ada STEAM bioteknologi, digital,
dan lainnya.
Dia
menambahkan, untuk menyiapkan mapel STEAM SMP dan SMA yang diperlukan peserta didik saat
masuk dunia kerja, maka guru harus disiapkan terlebih dahulu sesuai kompetensi mapel. Guru harus menguasai STEAM sebelum
mengajarkannya kepada siswa.
Dalam
pertemuan dengan Mendikbud Nadiem Makarim, Ketum Ikatan Guru Indonesia M Ramli
Rahim mengusulkan, jumlah mapel di SMP menjadi maksimal lima dengan basis utama
pembelajaran pada Coding. Di SMA menjadi enam mapel tanpa penjurusan lagi.
Mereka yang ingin fokus pada keahlian tertentu dipersilakan memilih SMK.
(Sumber : jawapos)
Demikianlah
informasi tentang usulan pengamat pendidikan agar mata pelajaran (Mapel) SMP
dan SMA cukup satu yakni mapel STEAM. STEAM merupakan gabungan beberapa
mapel yang sekarang masih diajarkan
kepada peserta didik SMP dan SMA. Wacana pengamatan pendidikan ini juga bisa
menjadi pertimbangan Nadiem Makarim untuk pendidikan jaman milenial ini. Semoga
info bermanfaat