Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu yang peduli dengan kesehatan putra-putrinya maka
harus menjaga lingkungan sehat yang bebas nyamuk DBD.
Pemerintah
melalui Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya bersama
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM)
Bandung dan komunitas Cimahi Betta Comunity (CBC) menyebarkan ribuan ikan cupang
untuk memusnahkan jentik nyamuk demam berdarah di wilayah endemik.
Jumlah
ikan cupang yang disebarkan adalah 1.200 ekor ikan ke beberapa wilayah endemik
demam berdarah (DBD) di Kota Tasikmalaya. Seperti di Perum Kota Baru, Kecamatan
Cibeureum ini.
Kecamatan
Cibeureum mengalami kejadian tertinggi DBD, sehingga dipilih sebagai titik
pemberian bantuan 1.200 ekor ikan cupang. Di kota Tasikmalaya telah ditemukan
64 kasus, 12 di antaranya terjadi di Cibeureum. Dari 12 kasus ini enam
diantaranya terjadi di Kelurahan Kotabaru.
Menurut
penjelasan Kepala SKIPM Bandung Dedy Arief mengatakan, ikan cupang atau betta
memang merupakan salah satu ikan yang dapat digunakan sebagai predator jentik
nyamuk. “Satu tempat air cukup diletakan satu ikan.
Ikan
tidak mencemari bak penampungan air baik bak beton atau bak plastik. Bantuan dai
CBC tidak hanya di tasikmalaya tetapi sampai Cimahi,Cianjur dan Sukabumi.
Demikianlah
informasi tentang basmi Deman Bedarah
dengan pelihara ikang cupang. Optimisasi dengan langkah pemberian ikan cupang akan menekan kasus DBD
karena ikan cupang merupakan ikan dalam sekali makan dapat mengonsumsi 80
jentik nyamuk. Dan perkembangan ikan cupang juga memiliki nilai ekonomi serta
mudah berkembang biak