Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa SMKN 1 Bawang Banjarnegara adalah Sekolah unggulan yang mencetak lulusan yang mempunyai skill/Kemampuan dan jiwa interpreuner/Wirausaha mandiri. SMKN 1 Bawang melalui Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar mendirikan sentral pembenihan lele skala besar untuk memasok benih ikan lele di Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya. Jumlah kekurangan benih di Kabupaten Banjarnegara hampir mencapai dua
juta ekor per bulan.
Kekurangan
pasokan benih lele ini merupakan peluang bagi DUDI atau pembudidaya pembenihan ikan lele. Begitu juga bagi SMKN 1 Bawang melalui Unit Produksi Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (AGRIPAT) untuk ikut menyediakan benih kebutuhan pembudidaya pembesaran ikan .
Unit Produksi AGRIPAT SMKN 1 Bawang membangun sentral penyediaan benih untuk membantu pembudidaya pembesaran lele dalam hal ketersediaan benih lele tersebut. SMKN 1 Bawang menyediakan beberapa ukuran benih lele sesuai kebutuhan pembudidaya pembesaran lele. Unit Produksi AGRIPAT akan selalu meningkatkan kualitas produksi benih lele semakin baik.
Menurut
Humas SMK Negeri 1 Bawang Mumfarid dalam koran radarbanyumas.co.id sudah melakukan
survei ke sentra pembesaran lele, jumlah kekurangan benih ikan lele mencapai
dua juta ekor per bulan. “Kita sudah survei ke sentra pembesaran lele antara
lain ke Majalengka Kecamatan Bawang dan
Kelompok Tani Ledong Mandiraja. Ternyata masih banyak kekurangan benih
lele,” kata dia, Jumat (7/9).
Oleh
sebab itu tim survei SMKN 1 Bawang berkoordinasi dengan pihak sekolah ikut memenuhi kebutuhan benih lele dengan cara mendirikan pusat Unit Produksi pembenihan ikan lele di sekolah. Pada awal pelaksanaannya Unit Produksi AGRIPAT menyediakan 25 kolam untuk persiapan usaha pembenihan ikan lele.
Target mulai produksi benih lele bulan Oktober 2018 dan kapasitasnya produksi 300 ribu ekor per bulan. Pada awal tahun 2019, pemasaran benih ikan lele sudah mampu melayani permintaan pembudidaya pembesaran lele di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara. Setiap sekali produksi akan dilakukan analisis hasil produksi guna mengetahui keuntungannya. Keuntungan ini,
diharapkan Jurusan Perikanan bisa berdikari.
Menurut
Kepala SMK Negeri 1 Bawang Purwanto mengatakan pembentukan pusat usaha
pembenihan lele ini merupakan sinkronisasi antara kurikulum di sekolah dengan
Dunia Usaha & Dunia Industri (DU DI).
Purwanto
menambahkan Dalam pilot project ini,
pihaknya fokus mengelola pembenihan ikan lele. Sesuai dengan keunggulan wilayah
Banjarnegara yang cocok untuk usaha tersebut. “SMK Negeri 1 Bawang merupakan
satu dari 219 SMK yang terpilih menjadi Pilot Project Revitalisasi SMK,”
tukasnya.
Demikianlah
informasi tentang SMKN 1 Bawang melalui jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar mendirikan
sentral pembenihan ikan lele dengan kapasitas 300 ribu ekor perbulan untuk memasok kebutuhan
pembesaran lele di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Kedepan bukan hanya sentral pembenihan Lele saja tetapi akan didirikan sentral penyediaan pakan dan pengelolaan hasil produksi lele melalui pembelelajarn Hasil Produk kreatif. Semoga informasi ini
bermanfaat