Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa Pertandingan Sepak Bola Gala Siswa Indonesia
(GSI) tingkat nasional tahun 2018 di mulai hari ini, dibuka langsung oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Gelanggang
Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Pertandingan tersebut
berlangsung pada tanggal 8 s.d. 21 Oktober 2018, diikuti 612 peserta dan 136
pendamping (official) dari 34 provinsi se-Indonesia.
“GSI
diselenggarakan atas kerja sama Kemendikbud dengan KONI dan PSSI sebagai wujud
pelaksanaan program Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo yakni revolusi mental
melalui olah raga, dan juga sebagai wujud nyata menuju percepatan pembangunan
persepakbolaan nasional sebagaimana arahan Bapak Presiden para rapat terbatas
tanggal 24 Januari 2017,” demikian disampaikan Mendikbud saat membuka GSI
tingkat nasional tersebut.
Kompetisi
sepak bola yang diselenggarakan untuk pertama kali ini dilaksanakan secara
bertahap mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan
internasional. Sebelum memasuki kompetisi tingkat nasional, GSI diikuti 2.872
kecamatan, 257 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta 11.435 sekolah,
masing-masing tim 18 orang, dan offisial 4 orang.
Jumlah
pertandingan GSI yang telah digelar untuk tingkat kecamatan sebanyak 2.588
pertandingan dan tingkat kabupaten/kota sebanyak 737 pertandingan. Sedangkan
pada tingkat provinsi dilaksanakan sebanyak 165 pertandingan. Sehingga total
pertandingan GSI yang telah digelar di 34 provinsi mencapai 3.490 pertandingan.
Sementara
itu, pada GSI tingkat nasional akan diselenggarakan sebanyak 64 pertandingan.
34 tim dari 34 provinsi yang akan bertanding dibagi dalam delapan grup (grup A
sampai dengan grup H). Pertandingan babak penyisihan berlangsung pada tanggal
10-15 Oktober 2018, di GOR Cendrawasih Cengkareng, Jakarta Barat dan GOR
Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.
Para
juara grup akan lolos ke babak perempat final. Babak perempat final
dilangsungkan di GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro pada 17
Oktober 2018, dilanjutkan dengan babak semifinal di tempat yang sama pada
tanggal 18 Oktober 2018.
Perebutan
juara 3 dan babak final akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno
pada 20 Oktober 2018, direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik
Indonesia, Joko Widodo, sekaligus mengalungkan medali dan trophy kepada juara
GSI tahun 2018.
Gala
Siswa Indonesia, kata Mendikbud, harus menjadi momentum untuk membangkitkan
persepakbolaan yang berujung tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang
menjadi mimpi seluruh rakyat Indonesia. “GSI akan dijadikan kompetisi tahunan.
Sehingga akan menjadi tradisi pertandingan musiman pada jenjang sekolah,
seperti di negara-negara maju lainnya. Harapannya, akan lahir bibit-bibit
unggul dalam persepakbolaan nasional melalui GSI ini,” terang Mendikbud.
Pada
kesempatan ini Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen
Dikdasmen) mengatakan pertandingan GSI dilaksana dengan tujuan agar anak
Indonesia bisa menampilkan prestasi, bakat, potensi sehingga mereka bisa
menyumbangkan yang terbaik sebagai bagian dari Generasi emas Indonesia. “GSI
juga berperan merekatkan rasa nasionalisme, rasa kebersamaan, rasa kebangsaan
antar anak-anak kita di seluruh Indonesia,” jelas Dirjen Hamid
Disela
pelaksanaan pertandingan, peserta GSI akan mendapatkan pembekalan dalam acara
coaching clinic seputar sepak bola di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud pada
Jumat, 12 Oktober 2018. Coaching tersebut akan diisi oleh Mendikbud, Muhadjir
Effendy; Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad; Brand Ambassador GSI,
Indra Sjafri; Pelatih Timnas U-16, Fachry Husaini; pesepakbola Egy Maulana
Vikri, Witan Sulaiman, Bagas, dan Bagus.
Hal
yang membanggakan dari pelaksanaan GSI ini, Juara I Tingkat Nasional Tahun 2018
akan mengikuti pelatihan dan sparing partner bersama klub Juventus dan beberapa
klub di Kota Turin, Italia. “Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi
adik-adik peserta GSI, dan akan melahirkan bibit-bibit unggul dalam
persepakbolaan nasional,” kata Mendikbud. Semoga informasi ini bermanfaat.