Budilaksono.com...Semakin
tahun Provinsi di Indonesia terutama di Kalimatan,dan Indonesia bagian timur kebutuhan
jumlah guru meningkat karena diimbangi semakin meningkatnya guru yang purna dan
pembangunan sekolah yang semakin banyak baik swasta maupun negeri.
Begitu
juga di Provinsi Kalteng mengalami kekurangan jumlah tenaga pendidik yang
jumlahnya lumayan banyak terutama SMA dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala
Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Slamet Winaryo mengatakan, kami memerlukan sekitar
2.000 guru SMA, untuk memenuhi kebutuhan seluruh wilayah Kalteng sebagai tenaga
pengajar, juga untuk mewujudkan pelayanan yang baik di sekolah.
Bila
monitorium ini tetap berlaku, kata Slamet, maka akan menjadi persoalan di dunia
pendidikan Kalteng. Rasio antara guru dan siswa saat ini tidak sebanding.
Sehingga menjadi kendala untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Maka
dari itu, kami mengharapkan dukungan pemerintah pusat mengenai hal ini.
Terutama soal penambahan guru di Kalteng,” ucapnya.
Sebenarnya,
lanjut dia, tidak hanya untuk jenjang SMA saja yang mengalami kekurangan guru.
Tapi, tingkat SD dan SMP juga banyak kekurangan. Lantaran, banyak guru yang
pensiun setiap tahunnya. Pengurangan tersebut belum diimbangi dengan
penambahan.
Tidak
sebadingnya rasio guru dan murid tidaklah sebagai kedala dalam meningkatkan
pelayanan yang baik didunia pendidikan. Pelayan baik lain yang perlu
ditingkatkan adalah mewujudkan pendidikan terlebih kepada sarana dan prasarana
kecukupan kebutuhan guru begitu ditegaskan oleh Slamet
“Meski
rasio tidak memengaruhi, namun tetap saja kita mengharapkan perhatian pusat
soal penambahan guru,” pungkasnya. (Jawapos.com)
Demikian
informasi kebutuhan yang mendersak yang harus menjadi perhatian pusat dalam
kebutuhan guru SMA untuk meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi kalteng.
Semoga info ini memberikan gambaran kepada pemerintah untuk membuka penerimaan
CPNS terutama guru di seluruh pelosok negeri secara umum. Semoga info ini
bermanfaat.