Budilaksono.com....Salam Inspiratif, Kepada bapaki
ibu guru bahwa pemerintah mulai menginvestigasi data 439 ribu honorer kategori
2 (K2). Investigasi untuk proses validasi, guna memastikan asli tidaknya mereka
sebagai honorer K2.
Tim investigasi menurut Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur terdiri dari
beberapa instansi terkait.
Di antaranya KemenPAN-RB, Badan Kepegawaian Negara
(BKN), Kemeterian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pertanian (Kementan),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan beberapa instansi
lainnya.
"Sebanyak 439 ribu honorer K2 ini sebenarnya
tidak lulus tes CPNS 2013. Nah, sekarang minta diangkat karena sudah lama
mengabdi. Okelah akan kami bereskan itu tapi dimulai dari validasi data
dulu," terang Menteri Asman dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di
Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
Politikus Partai Amanat Nasional ini menegaskan,
untuk mendapatkan data akurat tidak bisa ditetapkan waktunya sampai berapa.
Sebab, ada daerah yang data honorer K2-nya hilang saat bencana alam.
"BKN sudah memiliki data 439 ribu honorer K2
itu. Makanya kami mulai investigasinya dari data itu. Kalau datanya sudah ada
baru bisa saya putuskan mana saja yang bisa diangkat CPNS," ucapnya.
Hal tersebut dibenarkan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Data yang divalidasi hanya 439 ribu. Di luar data itu tidak akan diproses.
"Kami sekarang kerja rodi. Satu sisi harus
menganalisis kebutuhan CPNS. Di sisi lain, harus memvalidasi data honorer K2.
Makanya enggak bisa cepat selesai. Kami akan memprioritaskan jabatan-jabatan
utama seperti guru dan tenaga kesehatan," paparnya.
Langkah pemerintah melakukan investigasi data K2
mendapat dukungan Komisi II.
Di mana dalam salah satu kesimpulan rapat, dinyatakan
memberikan kesempatan kepada pemerintah menyelesaikan validasi data K2 untuk
kemudian mengangkatnya menjadi CPNS. (Sumber : Jawapos). Semoga informasi ini
bermanfaat.