Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) mengakui keberadaan guru honorer sangat besar.
Pasalnya,
sejak moratorium PNS diberlakukan sejak 2014, jumlah guru di Indonesia terus
berkurang. Kondisi ini diperparah dengan banyak guru PNS yang pensiun tidak
langsung terisi pegawai baru. Alhasil
pemerintah mengandalkan tenaga honorer untuk menutupi kekurangan guru tersebut.
"Kalau
dari hitungan dengan guru honorer memang jumlah guru cukup. Namun, bila
dihitung guru PNS dan guru bersertifikasi, jumlahnya masih kurang," ungkap
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad di
Jakarta, Senin (20/11).
Dia
menyebutkan, Kemendikbud tidak bisa berbuat banyak untuk menutupi kekurangan
guru. Yang dilakukan adalah melakukan redistribusi guru. Sekolah yang gurunya
berlebih dipindahkan ke lokasi kekurangan.
"Kan
banyak sekolah di kota gurunya berlebihan. Sebaliknya guru di kabupaten kurang.
Kami imbau kepala daerah untuk menata ini agar kekurangan guru ini tidak
mengganggu proses belajar mengajar," terang
Hamid
menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) untuk penambahan guru. Namun, belum
ada persetujuan karena aturan moratorium.
Demikianlah
informasi tentang kemdikbud akui honorer bantu penuhi kebutuhan guru. Semoga
wacana ini benar adanya. Semoga info ini bermanfaat.
Sumber
: Jawapos