Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, salah
satu unit kerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK).
Beberapa
program telah diterapkan Direktorat Pembinaan SD untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan baik. Program tersebut antara lain Sistem
Pengendalian Internal Keuangan melalui Aplikasi SPIN, Aplikasi E-Monev dalam
pemantauan (monitoring) dan evaluasi program pembinaan SD, dan inovasi
manajemen pemberian bantuan prasarana SD melalui Aplikasi Takola.
Direktur
Pembinaan SD, Wowon Widaryat mengatakan, penerapan inovasi manajemen pemberian
bantuan prasarana SD melalui Aplikasi Takola dilakukan bekerja sama dengan SMK
Jurusan Teknik Bangunan di seluruh Indonesia. Aplikasi Takola ini terbukti
dapat mengatasi masalah salah sasaran karena data hasil verifikasinya akurat
dan valid.
“Selain
itu, dengan aplikasi ini, pencaloan proposal dapat dihilangkan karena melalui
Takola tidak ada lagi proposal, sehingga tepat sasaran, dan manajemen bantuan
prasarana menjadi lebih efisien, lebih efektif, akuntabel, dan terintegrasi
dengan Aplikasi JAGA dari KPK,” ujarnya dalam acara Pencanangan Pembangunan
Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, di Kantor Kemendikbud,
Jakarta, Senin (23/10/2017).
Wowon
menambahkan, Direktorat Pembinaan SD juga sudah mengembangkan aplikasi Program
Indonesia Pintar (PIP) sehingga memudahkan pengolahan dan penyajian data yang
cepat dan akurat untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas PIP.
Terkait
kepegawaian, Direktorat Pembinaan SD juga sudah menyediakan basis data pegawai
melalui Aplikasi SIMPEG yang terintegrasi dengan sistem kepegawaian di Biro
Kepegawaian Kemendikbud. Melalui aplikasi ini dapat ditelusuri berbagai data
dan informasi tentang kepegawaian Direktorat Pembinaan SD.
Selain
itu terdapat juga aplikasi E-Presensi dan E-SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang
berbasis pada log harian, sehingga dapat menumbuhkan kedisiplinan dan
kejujuran, meningkatkan kinerja, dan pemetaan pegawai sesuai kompetensi yang
dimiliki secara berkesinambungan dan terukur.
“Kami
segenap pimpinan dan seluruh staf berkomitmen untuk mewujudkan Direktorat
Pembinaan SD yang berpredikat sebagai Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi atau WBK,” tutur Wowon. Semoga info bermanfaat kepada sekolah.