Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu yang masih bingung mau bisnis apa ini? Tidak salah
bila memcoba dalam budidaya ikan atau
udang. Karena prospek budidaya ikan dan udang semakin terbuka. Mengembangkan budidaya ikan agar budidaya
sukses itu tertumpu pada induk dan benih bapak ibu.
Induk
dan benih yang bermutu dan bebas penyakit akan menjamin tingkat keberhasilan
budidaya sebesar 60 %. Menjaga dan memproduksi induk unggul yang bebas penyakit
akan menjamin tingkat keberhasilan budidaya sebesar 60 %. Jaminan keberhasilan ini akan meningkat
menjadi 80 % apabila biosecurity di terapkan mulai dari tingkat unit
pembenihan. Dan akan meningkat sampai 95 % apabila lingkungan usaha budidaya
terjaga dari limbah. Demikianlah yang disampaikan oleh Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto
Benih
merupakan kebutuhan utama dalam suatu usaha perikanan budidaya. Benih yang
diperlukan saat ini dan untuk ke depan adalah benih bermutu yang dihasilkan
oleh Induk unggul, yang di kelola oleh instalasi pembenihan yang berkompeten
dan terakreditasi.
Menurut
Slamet kemandirian dalam penyediaan induk unggul dan benih bermutu, harus
menjadi tujuan utama. Hal ini bisa diupayakan dengan membangun jejaring bisnis,
distribusi induk unggul dan benih bermutu, penyiapan SDM (Sumber daya Manusia)
yang handal dan juga penerapan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) atau SOP
(Standart Operating Procedure) yang mutakhir.
“Semua
pihak yang terkait dengan perikanan budidaya harus mampu memanfaatkan teknologi
yang mengarah kepada peningkatan produktivitas dan kualitas benih. Sehingga
yang mampu memberikan keuntungan baik secara sosial dan ekonomi, serta tetap
mengedepankan keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Slamet.
Ia
berharap kepada seluruh stakeholder perbenihan harus berkerjasama yang mampu
meningkatkan kualitas perbenihan ikan nasional. Sudah saatnya kita tinggalkan
sifat ego kita, dengan bersama-sama dan bekerja bersama membuat suatu jejaring
bisnis atau usaha, yang mampu menguntungkan semua pihak dan mengatasi semua
kendala dalam usaha budidaya akan dapat teratasi dengan segera. Hal diungkapakan Slamet pada workshop.
Workshop
ini dihadiri lebih dari 330 orang. Peserta terdiri dari UPT/UPTD perbenihan
berbagai daerah, perwakilan asosiasi perikanan, perusahaan pakan, hatchery, dan
berbagai stakeholder lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal
Perikanan Budidaya KKP, Dr. Slamet Soebjakto pada (6/9).
Pembicara
yang dihadirkan dari dalam dan luar negeri. Pembidara tersebut diantaranya Ir.
Coco Cocarkin, MSc (Direktur Perbenihan KKP), Dr. Agus Oman Sudrajat (ahli
Reproduksi Ikan, IPB), Dr George Chamberlin (Kona Bay Marine Resources Hawai),
Borge Soraas (Aqua Optima), Dries Agnessen (Blue Genetic), Blue Aqua Singapore,
Joe MCcDonald (Varicon Aqua), Eka (PT Booster), Effendi Wong (Ketua Hipilindo),
Budhi Wibowo (Ketua AP5I), Ir. Mimid Abdul Hamid, M.Sc (Kepala BBPBL Lampung),
dan Budiman, APi, M.Si (Sekertaris Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat )Sumber : Trobos.com). Semoga pengetahuan ini
akan menambah wawasan dalam bisnis
budidaya ikan.