Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru bahwa Kementerian Agama mengalokasikan kuota
7.500 guru madrasah di Tahun 2017 untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG).
Direktur
Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Suyitno mengatakan, kuota PLPG yang
dimiliki tahun ini sebanyak 7.500 guru terdiri atas 4.000 guru Mata Pelajaran
Umum, 3.000 guru Mata Pelajaran agama dan 500 untuk guru MAN Insan Cendekia.
"Jumlah
tersebut mengalami pengurangan sebesar 50% karena adanya efisiensi anggaran
yang dilakukan Kementerian Agama," ujar Suyitno saat kegiatan Koordinasi
Program Sertifikasi Guru dan Beasiswa S2 Guru Madrasah Tahun 2017 di Bogor (24/7).
Peserta
kegiatan tersebut merupakan para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan
Islam dan para Dekan/Ketua Rayon perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi
guru baik Perguruan Tinggi Umum (PTU) maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri (PTKIN).
Suyitno
berharap, melalui kegiatan ini dapat didiskusikan secara serius beberapa
ketentuan baru melalui down to top sehingga mampu menghasilkan kebijakan yang
nantinya akan tertuang dalam penyusunan nota kesepahaman antara Kementerian
Agama dan Perguruan Tinggi yang akan menjadi mitra penyelenggara.
"Pola
PLPG yang akan dilaksanakan khusus untuk guru madrasah tahun ini tidak dengan
menggunakan basis nilai UKG mengingat Kementerian Agama belum memiliki
kebijakan untuk melaksanakan hal ini," ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah
Palembang ini.
Kepala
Seksi Bina Guru MI/MTs Fahmi menambahkan, saat ini jumlah calon peserta
sertifikasi yang sudah mendaftarkan diri melalui SIMPATIKA sebanyak 24.711
guru.
Jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan sesuai dengan ketentuan
menjadi data shortlist untuk selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam. "Data peserta yang sudah ditetapkan akan diserahkan
kepada perguruan tinggi mitra untuk dilakukan verifikasi portofolio," kata
Fahmi.
Fahmi
mengatakan, sesuai dengan rencana yang telah disusun Direktorat GTK Madrasah,
pelaksanaan MoU antara Kemenag dan Perguruan Tinggi Mitra akan dilaksanakan
pada bulan Agustus 2017.
Adapun
kegiatan PLPG akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2017. Ia berharap,
kepada para calon peserta PLPG untuk mempersiapkan diri secara optimal
mengingat instrumen penilaian PLPG tahun ini lebih sulit dan kompleks karena
akan dipantau langsung oleh mentor khusus untuk tagihan portofolio per individu
guru.