Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu banwa pada masa Angkutan Lebaran 2017, Kementerian
Perhubungan kembali berkolaborasi dengan BUMN dan mitra kerja menyelenggarakan
program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis dengan total kuota angkut
sebanyak 44.721 sepeda motor dan 208.435 penumpang. Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program yang baik ini.
“Dengan
adanya program mudik gratis, kami mengimbau para pemudik sepeda motor untuk
mengurangi atau tidak menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh”, jelas
Menhub dalam acara jumpa pers terkait mudik gratis beberapa waktu lalu.
Program
ini khusus ditujukan untuk pemudik yang selama ini menggunakan sepeda motor
untuk menempuh perjalanan jarak jauh ke kampung halamannya. Penggunaan sepeda
motor untuk mudik memang masih cukup tinggi dan diminati oleh masyarakat karena
berbagai alasan kemudahan. Padahal, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan
jarak jauh memiliki potensi kecelakaan lalu lintas yang cukup besar sehingga
keselamatan pemudik kurang terjamin.
Menhub
menerangkan, jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini
meningkat cukup signifikan, yakni naik 57% untuk jumlah penumpang dan naik 155%
untuk jumlah sepeda motor.
“Berbeda
dengan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis tahun 2016 yang
hanya menggunakan moda bus dan kereta api, pada tahun ini Kemenhub menyiapkan
moda bus, kapal penyeberangan, kapal laut dan kereta api”, terang Menhub.
Pemudik
dan Sepeda Motor, semua diangkut
Dengan
program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub, pemudik tidak perlu
khawatir akan sarana mobilitasnya di kampung halaman, karena baik pemudik
maupun sepeda motornya akan sama-sama diangkut.
Untuk
mudik gratis dengan moda bus, disediakan 176 bus untuk mengangkut 7.920 penumpang
dan 54 truk untuk mengangkut 2.457 sepeda motor. Sementara baliknya disediakan
44 bus untuk mengangkut 1.980 penumpang dan 23 truk untuk mengangkut 1.053
sepeda motor. Kota tujuan yang akan dilayani dengan moda bus sebanyak 9 kota,
yakni Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta (PP), Solo (PP), Wonogiri,
Wonosobo, Magelang, dan Semarang (PP).
Terkait
waktu pendaftaran, pendaftaran melalui online dan offline dimulai pada 18 Mei
hingga 16 Juni 2017. Pendaftaran online melalui www.mudikgratis.dephub.go.id
dan pendaftaran offline di Gor Bulungan Blok M, Dishub Kota Bekasi, Dishub
Depok, Dishub Kota Tangerang, dan Dishub Tangerang Selatan.
Selain
itu disediakan pula mudik gratis dengan bus khusus penumpang (tanpa motor)
dengan jumlah bus sebanyak 1.000 unit yang akan melayani ke 29 kota tujuan,
antara lain Cirebon, Pekalongan, Demak, Kudus, Klaten, Temanggung, dan
lain-lain. Pendaftaran dapat dilakukan melalui online maupun offline bertempat
di GOR Bulungan Blok M, Kawasan
Idustri Pulogadung, Terminal Kayurungin, Kawasan Industri Jababeka, Terminal
Kota Depok, Kawasan Industri Cimanggis, Terminal Poris Plawad, Kawasan Industri
Cikupa, Dishub Kota Tangsel, dan Kawasan Industri Sentul.
Mudik
gratis dengan moda kapal penyeberangan akan dilayani oleh 2 ferry dengan tujuan
Lampung dan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh 2 ferry
tersebut 5.000 unit, sedangkan penumpangnya 10.000 orang. Pendaftaran dimulai
pada 1 Juni 2017 hingga 16 Juni 2017 melalui online atau offline di Kantor PT
ASDP Pusat.
Sedangkan
mudik gratis dengan moda laut akan dilayani oleh KM Dobonsolo milik PT Pelni
dengan rute Jakarta (Tanjung Priok) – Semarang (Tanjung Mas) PP yang akan
mengangkut 8.000 sepeda motor dan 16.000 penumpang. Pendaftaran online dimulai
pada 30 Mei 2017 hingga 15 Juni 2017. Sedangkan pendaftaran offline dimulai
tanggal 2 Juni hingga 16 Juni 2017 bertempat di Kantor Otoritas Pelabuhan
Tanjung Priok, GOR Balai Rakyat, dan GOR Ciputat.
Khusus
moda kereta api, program yang berlaku yakni Angkutan Sepeda Motor Gratis dimana
pemudik dapat mengirimkan sepeda motornya secara gratis sesuai dengan kota
tujuan yang tersedia. Dengan moda kereta api, jumlah sepeda motor yang dapat
diangkut yakni sebanyak 18.096 unit. Pendaftarannya sudah dimulai sejak 15
Februari 2017 hingga 14 Juni 2017 secara online, dan secara offline pada 16
Februari hingga 16 April 2017 di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun
Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Depok, Stasiun Bogor, Stasiun
Cikarang, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Purwakarta.
Menhub menambahkan, selain diselenggarakan
oleh Kementerian Perhubungan, sejumlah BUMN dan mitra kerja juga turut
menyelenggarakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis.
“Secara
keseluruhan, BUMN akan mengangkut 91.060 penumpang, sedangkan beberapa mitra
kerja akan mengangkut 2.115 sepeda motor dan 20.475 penumpang”, jelas Menhub.
Realisasi
Angkutan Motor Gratis
Setelah
lebih dari 3 bulan dibukanya pendaftaran penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis
oleh Kementerian Perhubungan, animo masyarakat untuk ikut kegiatan motis tahun
2017 sangat menggembirakan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian
per tanggal 29 Mei 2017, dari kuota 18.096 pendaftar, sebanyak 15.837 orang
telah mendaftar menjadi peserta motis. Jumlah ini setara dengan ± 87 % dari
total alokasi peserta motis. Dari jumlah 15.837 pendaftar terbagi atas: 5.042
pendaftar untuk peserta Lintas Utara; 5.171 pendaftar untuk peserta Lintas
Selatan I dan 5.624 pendaftar untuk peserta Lintas Selatan II.
Direktur
Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, tujuan dari
penyelenggaraan motis ini adalah untuk memindahkan para pemudik yang menggunakan
sepeda motor ke daerah tujuan mudik ke moda transportasi kereta api. “Untuk
mendukung hal itu, tahun 2017 ini Pemerintah menaikkan kuota peserta motis dari
alokasi peserta motis sebanyak 15.834 pendaftar dengan motor pada tahun 2016
lalu menjadi 18.096 pendaftar dengan motor, atau mengalami kenaikan 14 %”, ujar
Prasetyo.
Untuk
lebih lengkapnya perihal program Angkutan Motor Gratis dan Mudik Gratis
Kemenhub, kunjungi www.mudikgratis.dephub.go.id. Demikianlah informasi ini
semoga bermanfaat.