Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan
memprioritaskan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru untuk
ditempatkan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Menurut
Muhadjir Effendi mengatakan bahwa ada pengangkatan guru untuk menjadi CPNS
sebanyak 6.300 orang pada tahun ini, namun pengangkatan guru ini diprioritaskan
untuk ditempatkan di daerah 3T, termasuk ada empat daerah 3T di Jawa Timur,
yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Situbondo, dan Bondowoso.
Ia
mengakui kekurangan tenaga guru terjadi di berbagai daerah, bahkan hampir di
seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Malang, namun tahun ini
tidak ada pengangkatan guru di wilayah Kabupaten Malang maupun lainnya, kecuali
di daerah 3T.
Kabupaten
Malang tidak termasuk daerah 3T, lanjutnya, sehingga tidak ada pengangkatan
guru. "Kalau Kabupaten Malang masuk daerah 3T, saya bisa dimaarahi pak
bupati. Sebenarnya tidak ada moratorium untuk tenaga pendidik, tetapi memang
tidak ada kebijakan pengangkatan tenaga pendidik baru," paparnya.
Untuk
mengatasi kekurangan tenaga pendidik tersebut, katanya, strategi yang
diterapkan adalah melalui Program Guru Keahlian Ganda. Guru normatif dan
adaptif dididik kembali, dan dibekali kemampuan mata pelajaran produktif.
"Dengan
cara ini, kebutuhan guru, terutama SMK bisa diatasi tanpa mengangkat guru. Ada
sekitar 12.000 guru yang lulus pendidikan guru berkeahlian ganda pada tahun
lalu. Dan, tahun ini ada 15.000 guru yang mendaftar program ini," katanya.
Kemendikbud
menargetkan ada 40.000 guru dengan keahlian ganda pada 2018. "Ini berlaku
untuk semua keahlian produkti, sehingga satu guru bisa mengajar beberapa mata
pelajaran," terangnya.
Dalam
kesempatan terpisah, Mendikbud bertemu dengan para guru yang sedang mengikuti
pelatihan sertifikasi ganda. "Jangan cuma untuk dapat sertifikasi profesi
saja ya. Saya titip, didik dan bimbing anak-anak kita agar dapat bersaing dan
jadi orang tangguh," pintanya.
Saat
ini pemerintah melalui Kemendikbud sedang menyiapkan 125 SMK percontohan untuk
direvitalisasi. Selain "link and match" SMK dengan dunia usaha dan
dunia industri (DUDI), Kemendikbud juga bertugas untuk meningkatkan kompetensi
pendidik kejuruan, serta peningkatan sertifikasi lulusan agar semakin kompetitif
di pasar internasional. (Sumber : Antaranews). Semoga info bermanfaat.