Budilaksono.com....Salam
Inspiratif....Kepada bapak ibu guru
bahwa Ujian Nasional (UN) tahun 2017 jenjang pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) hari ini, 03 sampai dengan 06 April 2017 serentak dilaksanakan
di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaan
ujian tersebut diikuti oleh 1.327.246 siswa. Dari jumlah peserta tersebut,
sekitar 88,6 persen atau 1.176.712 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasi
Komputer (UNBK), dan 150.540 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan
Pensil.
Terdapat
enam provinsi yang 100 persen menyelenggarakan UNBK jenjang pendidikan SMK,
yakni Provinsi Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Total
satuan pendidikan yang menyelenggarakan UNBK SMK adalah 9.832 sekolah.
“Pada
pelaksanaan hari pertama ujian nasional, izinkan saya menyampaikan salam dan
doa kepada anak-anakku pelajar di seluruh tanah air Indonesia, terutama yang
sedang menempuh ujian. Saya yakin bahwa pagi ini anak-anak kita mengerjakan
ujian dengan segenap kemampuan dan integritas mereka,” demikian disampaikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), saat meninjau pelaksanaan UN
di SMK Negeri 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara,
Senin (03/04/2017).
Mata
pelajaran yang diujikan pada pelaksanaan UN hari pertama adalah Bahasa
Indonesia. Selanjutnya untuk hari kedua, mata pelajaran yang diujikan adalah
Matematika, dan hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris, serta hari keempat
mata pelajaran yang diujikan adalah teori kejuruan.
Sedangkan
untuk pelaksanaan UN Susulan, akan dilaksanaan pada tanggal 18 sampai 19 April
2017. Untuk hari pertama ujian susulan yang diujikan adalah mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Matematika, serta pada hari kedua mata pelajaran yang
diujikan adalah Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
UN hanyalah salah satu proses
penilaian pendidikan, maka kerjakanlah dengan percaya diri dan jujur. “Pemerintah
peduli dan memberikan apresiasi tertinggi terhadap daerah-daerah atas
komitmennya melangsungkan proses penilaian pendidikan ini,” pungkas Mendikbud.
Semoga info bermanfaat