Budilaksono.com...salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru bahwa yang paling dijaga sekarag adalam keamanan
soal tetap menjadi perhatian dalam pelaksanaan ujian nasional. Termasuk ujian
nasional berbasis komputer (UNBK)
Dinas
Pendidikan Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi (rakor) pengamanan ujian
nasional. Rakor itu melibatkan berbagai pemangku kebijakan, termasuk Polda
Jatim.
Kepala
Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman ingin setiap pihak mewaspadai situasi
yang bisa merusak ujian."Salah satunya berita yang meresahkan,"
katanya. Dia meminta sekolah bisa mengondisikan siswa agar tetap tenang
melaksanakan ujian.
Pelaksanaan
ujian nasional perlu mendapat dukungan. Baik secara teknis pelaksanaan maupun
pengamanan.
Kebocoran
UNBK, kata dia, semakin ditekan. Bahkan, peluang kebocoran di daerah sangat
tipis. Sebab, sistem sudah dikemas sedemikian rupa. "H-1 baru bisa
download soal. Dimasukkan ke server. Baru bisa diakses dengan token,"
katanya.
Melalui
UNBK, mantan kepala Badan Diklat Jawa Timur itu juga berharap indeks integritas
kejujuran Jawa Timur makin meningkat.
Tim
Balitbang Kemendikbud Wedy Prahoro menyatakan, terkait pengamanan UNBK, sinergi
dengan kepolisian daerah setempat memang diperlukan. Pertemuan bersama jajaran
Polda Jatim kemarin merupakan pertemuan tingkat lanjut.
Tujuannya,
polda bisa mengumpulkan seluruh polres terkait pengamanan sesuai prosedur standar
operasi ujian nasional. Secara eksplisit memang tidak disebutkan keharusan
berkoordinasi dengan kepolisian.
Namun,
lantaran soal-soal dalam UNBK merupakan bagian dari dokumen negara, pengamanan
dari pihak aparat sangat diperlukan.
Wedy
mengatakan, salah satu yang perlu ditindak oleh aparat dalam pelaksanaan UNBK
adalah hacker atau peretas jaringan. Jika itu terjadi, dibutuhkan unit cyber
crime dari Polda Jatim. "Supaya terlibat dan menjadi antisipasi,"
katanya.
Ditreskrimsus
bekerja sama dengan tim cyber crime untuk bisa segera menindaklanjuti jika
terjadi peretasan oleh hacker dalam pelaksanaan UNBK.
Tahun
ini, Wedy menyatakan, sistem UNBK semakin disempurnakan. Pengamanan juga
diperkuat. Aplikasi diperbaiki. "Hacker putih" dilibatkan dalam
pengamanan UNBK.
Dengan
begitu, tidak perlu meminta proktor untuk mengganti aplikasi secara mendadak
seperti yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya. "Pukul 02.00 kita minta
ganti aplikasi," katanya.
Dia
berharap ujian nasional di Jawa Timur bisa berjalan dengan lancar.
Bukan
hanya untuk UNBK, melainkan juga ujian nasional kertas dan pensil (UNKP). Soal-soal
untuk wilayah kepulauan di Jawa Timur juga sudah didistribusikan. "Tanggal
3 April sudah siap ujian. Semoga tidak ada kendala," ujarnya. (Sumber :
jawapos).
Demikianlah
informasi tentang waspada hekcer yang akan mengacaukan pelaksanan UNBK pada
SMA/SMK pada tanggal 3-6 April 2016. Maka seluruh provinsi mewadai ini agar
pelaksanaan UNBK lancar dan aman.