Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu bahwa dengan adanya monatorium PNS yang berlanjut
samapai tahun 2017 ini maka Banyak pemda/pemkot kekurangan pegawai. Maka wajar
bila pemkot maupun pemda membuka sendiri penerimaan pegawai honorer untuk
menutupi kekurangan tersebut. Begitu juga Pemda Ponorogo. Jatim
Keberadaan
tenaga honorer terbukti vital bagi dunia pendidikan di Ponorogo. Karena jumlah
pendidik dan tenaga kependidikan saat ini jauh dari ideal.
Ponorogo kekurangan sebanyak 4.000 guru jika ditambah
guru SMP dan SMA/SMK, sedangkan kepala SD masih kurang ratusan orang.
Pihaknya
Dinas Pendidikan tengah mendata ulang, terutama SD. Ada sekolah yang berstatus
kurang dan sangat kurang. Kekurangan terbanyak adalah guru kelas. Penyebabnya,
banyak guru yang memasuki masa pensiun, tetapi belum ada perekrutan lagi sejak
lima tahun terakhir.
Menurut
Kepala Dispendik Ponorogo Tutut Erliena mengatakan, setiap tahun rata-rata
lebih dari 20 guru pensiun. Jumlah tenaga kependidikan jauh dari ideal. Tutut
katakan, SD nonparalel minimal memiliki enam guru kelas, masing-masing satu
guru agama dan olahraga, serta satu kepala sekolah.
Faktanya,
tidak satu pun SD memenuhi standar minimal tersebut. Padahal, standar sekolah
ideal juga memiliki tenaga kebersihan, keamanan, dan administrasi di samping
sembilan tenaga pendidik tersebut.
"Kondisinya
memang sangat kurang. Keberadaan tenaga honorer memang sangat membantu. Tetapi,
kami tidak diperkenankan mengangkat tenaga honorer sejak 2005,'' dalihnya.
Dia
menambahkan, Bila terjadi pengangkatan Honorer maka dikembalikan ke sekolah
masing-masing. Tetapi hal itu wajib dikoordinasikan dengan komite sekolah.
Kebijakan tersebut dinilai solusi terbaik.
Tak
pelak, tenaga honorer, baik guru tidak tetap (GTT) maupun pegawai tidak tetap
(PTT), ada di setiap sekolah. Jumlahnya bervariasi. Bahkan, di beberapa sekolah
mendominasi. Sebab, guru PNS hanya ada satu dua orang. Kekurangannya diisi guru
honorer.
Terpisah,
Ketua PGRI Ponorogo Prayitno menyebutkan, peran tenaga honorer tidak terpisahkan
dari dunia pendidikan. Bukan hanya di Ponorogo, tetapi juga di semua daerah. Jumlah
guru honorer di Ponorogo mencapai 3.800 orang. Untuk SD, jumlahnya diperkirakan
lebih dari 2.000 guru. (Sumber : jawapos). Semoga info bermanfaat.