Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan pada jenjang SMP, SMA
dan SMK yang menjalankan UN dan UNBN yang pertama kali adalah SMK.
Pada
tahun 2017 untuk menguji kompetensi kelulusan dilakukan melalui dua tahap yakni UN dan USBN.
UN dilakukan dengan UNBK sedan USBN masih dengan sistem kertas.
Untuk
kisi2 dan soal UNBK dari pusat sadan USBN kisi2. 20% dari pusat dan 80% dari
daerah melalui MGMP.
Sebagaimana
dalam laman Jawapos, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta seluruh guru
meminimalkan kecurangan saat pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional
(USBN).
Saat
ini, kewenangan penyusunan soal diserahkan kepada Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP).
"USBN
tahun ini jauh berbeda dengan ujian sebelumnya. Sebanyak 80 persen soal disusun
MGMP, otomatis guru jadi tahu materi mana yang harus diajarkan kepada siswa,"
kata Muhadjir di kantornya, Selasa (14/3).
Sebelumnya,
ujian sekolah didominasi kecurangan karena guru tidak dilibatkan menyusun soal.
Dengan
pelibatan guru, kisi-kisi soal diharapkan sudah diketahui dan bisa diajarkan di
sekolah masing-masing.
"Karena
guru sudah tahu soalnya, tidak ada alasan untuk membocorkannya kepada siswa.
Soal USBN yang diujikan adalah materi yang sudah diajarkan guru. Bila siswa
tidak bisa menjawab, itu kesalahan siswa sendiri," tegasnya.