Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan
tenaga kependidikan semoga diberikan kemudahan dalam beraktivitas.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Ujian Sekolah
Berbasis Nasional (USBN) bertujuan mengembalikan hak guru sebagai perencana
pendidikan.
"Selama
ini, guru mengajar seenaknya. Tidak ada standarnya. Makanya sampai kiamat pun
Ujian Nasional (UN) itu tidak tersentuh oleh siswa," ujar Mendikbud saat
melepas pengajar Bahasa Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Menurut
Muhadjir mengatakan, Dengan adanya USBN hak guru sebagai perencana pendidikan
dan pelaksana dikembalikan. Dia menambahkan tak adil jika guru tak dilibatkan
namun tiba-tiba ujian negara. Dengan USB
sistem evaluasi mengacu pada standar yang sudah ditetapkan Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Muhadjir
menegaskan tak benar UN bisa meningkatkan kualitas pendidikan. UN hanya cerminan
untuk mengevaluasi pendidikan. UN mengibaratkan
hal tersebut seperti wajah berjerawat yang bercermin. Jika cermin tersebut
diperbaiki setiap tahunnya, bukan berarti jerawatnya hilang. "Begitu juga
UN. Maka yang perlu diperbaiki adalah kualitas pendidikan."
Kemdikbud
melatih para guru melalui asosiasi - asosiasi guru maupun Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).
Para guru tersebut, akan membuat soal USBN yang sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh BSNP. (Sumber : Antaranews)
Demikianlah
informasi tentang USBN sebagai hak guru sebagai perencana pendidikan. Bapak ibu
guru pada ujian USBN ini diberikan kesempatan untuk membuat soal sesuai
kisi-kisi yang diberikan pemerintah. Semoga dengan langkah pemerintah akan mengasah
kemampuan guru dalam menguji sesuai kemampuan siswa melalui KKG. Semoga info
bermanfaat.