Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas.
Lebih
dari 440ribu guru madrasah dan pendidikan agama Islam (PAI) pada sekolah yang
sudah mengikuti program sertifikasi dan berhak mendapatkan tunjangan profesi.
Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa Kementerian Agama pada
tahun 2017 ini telah mengalokasikan lebih dari Rp14 Triliun untuk membayar
tunjangan profesi guru.
"Lebih
dari Rp9,6 triliun kita alokasikan untuk membayar tunjangan profesi guru
madarasah, baik PNS maupun bukan PNS. Adapun untuk guru PAI PNS dan bukan PNS,
sudah dialokasikan tidak kurang dari Rp5,2 triliun," kata Kamaruddin Amin
dalam kesempatan rapat Panitia Kerja (Panja) tentang Sertifikasi Guru dan
Inpassing di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Jakarta, Selasa (07/02).
Rapat
Panja ini mengagendakan pembahasan mengenai Penyelesaian Program Sertifikasi
Guru dan Program Inpassing Guru bukan PNS. Ikut mendampingi Kamaruddin, Sesditjen
Pendis Isom Yusqi, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, dan
Direktur PAI Imam Safei.
Alokasi
anggaran yang tersedia belum sepenuhnya mencover kebutuhan anggaran pembayaran
tunjangan profesi guru. Kemenag masih membutuhkan anggaran tidak kurang dari
Rp5,4 triliun untuk lima pos pembayaran.
Kelima
Pos pembayaran yang dibutuhkan oleh kemenag adalah :
- Pembayaran
tunjangan guru bukan PNS madrasah yang sudah inpassing terhutang sejak tahun
2016. Kebutuhan anggaran untuk pos ini, menurut Kamaruddin Amin sudah
disampaikan ke Kementerian Keuangan berikut dengan hasil review yang dilakukan
Itjen Kemenag. "Kebutuhan anggarannya sekitar Rp1,22 triliun untuk 82.090
guru," ujarnya.
- Pembayaran
tunjangan profesi guru madrasah dan PAI terhutang tahun 2014 dan 2015.
Kebutuhan anggarannya lebih dari Rp1,48 triliuan. Kamaruddin optimis anggaran
ini akan dialokasikan Kemenkeu karena datanya sudah diverifikasi melaluai audit
sensus oleh BPKP.
- Pembayaran
tunjangan guru bukan pns belum diverifikasi Itjen. Jumlahnya mencapi 39.000.
dengan total perkiraan kebutuhan anggaran Rp1,86 triliun. "Kami targetkan
tahun ini selesai diverifikasi oleh Itjen. Kalau sudah diverifikasi maka harus
dibayarkan 3 tahun, 2015, 2016, dan 2017. Kita belum memintakan anggaran karena
belum diverifikasi," ucapnya.
- Guru
PAI Bukan PNS Inpasssing yang sudah diverifikasi oleh Itjen. Jumlah gurunya
sekitar 1.500 dengan kebutuhan anggaran lebih dari Rp50,16 miliar.
- Usulan
tambahan pembayaran TPG madrasah dan PAI dari daerah untuk tahun anggaran 2017.
Perkiraan kebutuhan anggarannya mencapai Rp863,91 miliar.
"Dari
kelima item, yang memungkinkan untuk diupakan agar bisa diberikan pada tahun
ini adalah item pertama, kedua, keempat, dan kelima. Untuk item ketiga masih
diverifikasi," tutupnya.