Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu semakin berkembangnya teknologi makan banyak yang
diciptakan dan bermanfaaft kepada masyarakat. Beberapa Ilmuwan menemukan metode
baru mencetak di atas kertas yang digadang jauh lebih murah dibandingkan metode
mencetak biasa. Alasannya, metode mencetak di atas kertas yang baru ini tidak
menggunakan tinta melainkan cahaya.
Tim
peneliti mengembangkan pelapis partikel nano khusus yang mudah diaplikasikan
pada kertas biasa. Lapisan partikel nano khusus ini dapat berubah warna ketika
terpapar oleh sinar ultraviolet (UV).
Pelapis
kertas baru yang ditemukan tim peneliti ini berasal dari dua tipe partikel nano
yang digabungkan yaitu Prussian blue dan titanium dioxide (TiO2). Gabungan
kedua partikel nano ini akan menghasilkan lapisan yang berwarna biru total.
Penambahan sinar UV akan membuat partikel TiO2 bereaksi dan melepas elektron
yang membuat warna pigmen Prussian blue memudar. Metode ini yang kemudian
mencetak tulisan pada kertas.
Uniknya,
perubahan warna yang terjadi bisa kembali seperti sedia kala jika lapisan
partikel nano khusus ini dipanaskan pada suhu 120 derajat Celcius. Dengan
begitu, lapisan ini bisa digunakan ulang hingga 80 kali. Tim peneliti
mengatakan hasil cetakan akan bertahan pada kertas setidaknya lima hari sebelum
akhirnya mulai memudar kembali menjadi biru.
Pelapis
kertas ini dapat dengan cepat diaplikasikan pada kertas biasa dengan cara
menyemprotkan lapisan pada kertas. Cara lain yang bisa dilakukan ialah dengan
merendam kertas di dalam pelapis khusus ini. Pelapisan ini tidak akan membuat
tekstur atau tampilan kertas berubah, kertas akan tetap terlihat sama seperti
kertas konvensional pada umumnya.
Tim
peneliti yang berasal dari Amerika can Cina ini mengatakan bahwa teknik
mencetak dengan resolusi tinggi ini dapat digunakan di mana saja. Penggunaan
cahaya juga menghemat biaya tinta dan kertas, khususnya dalam skala bisnis.
Selain
menguntungkan dari sisi ekonomi, temuan ini juga lebih ramah lingkungan karena
limbah yang berasal dari kertas cukup banyak, di Amerika Serikat contohnya, 40
persen sampah berasal dari kertas. Di sisi lain, penghematan kertas dengan
menggunakan pelapis khusus ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah pohon
yang harus ditebang untuk persediaan kertas, yaitu sekitar 68 juta pohon di
Amerika Serikat. "Temuan kami dipercaya memiliki manfaat yang sangat besar
bagi ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat moderen," jelas salah satu
peneliti dari University of California, Yadong Yin, seperti dilansir Science
Alert.
Ini
bukan pertama kalinya para ilmuwan memanfaatkan sinar UV untuk mencetak. Hanya
saja, sebelumnya temuan teknik mencetak dengan cahaya tidak begitu mudah untuk
diaplikasikan pada kertas biasa. Oleh karena itu, tim peneliti terus berupaya
untuk membuat terobosan yang lebih mudah diaplikasikan dalam proses mencetak
dengan cahaya.
"Langkah
kami selanjutnya ialah membuat laser printer yang dapat bekerja beriringan
dengan kertas yang bisa dicetak ulang ini untuk memungkinkan proses mencetak
yang cepat. Kami juga akan mencari metode yang efektif untuk memungkinkan
pencetakan penuh warna," kata Yin. ( Sumber : Republika)