Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru sebaiknya guru dan kepala sekolah dasar harus kreatif
dan inovatif serta kembali pada fungsinya sebagai pendidik. Begitu juga guru
dan kepala sekolah di Kabupaten Bandung Barat Hal itu dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang dimulai di tingkat sekolah dasar.
“Kunci
berkembangnya pendidikan itu ada di inovasi, makanya guru dan kepala sekolah
harus inovatif. Jangan berkutat mempermasalahkan anggaran, sebab itu sudah ada
alokasinya,” ujar Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB, Jalaluludin di
Ngamprah, Jumat, 17 Februari 2017.
Inovasi
bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti ekstrakurikuler ataupun dalam
pengajaran di kelas. Guru dan kepala sekolah harus mampu mendorong para
siswanya agar memiliki kecerdasan intelektual serta berbudi pekerti yang luhur.
Menurut
Jalaluludin mengatakan, saat ini masih banyak kekurangan yang terjadi di
lingkup sekolah dasar. Di antaranya, minimnya guru pegawai negeri sipil serta
sebaran guru yang tidak merata di semua daerah. “Berbagai masalah ini akan coba
kami selesaikan secara bertahap. Namun intinya, para guru dan kepala sekolah
harus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas pendidikan,” katanya.
Jalaludin
mengungkapkan, saat ini kekurangan guru PNS di setiap sekolah masih bisa
diatasi oleh para guru honorer. Kualitas para guru honorer ini pun tidak kalah
dibandingkan dengan mereka yang sudah PNS. “Memang di setiap SD itu guru PNS
paling ada tiga orang, sisanya honor. Makanya, kami harap penerimaan CPNS tidak
lagi ada moratorium agar lebih banyak lagi guru honorer yang bisa diangkat jadi
PNS,” ujarnya.
Senagaimana
dalam data Dinas Pendidikan KBB menunjukkan, saat ini ada sekitar 7.150 guru
PNS dari total 13.027 guru. Sisanya, merupakan guru tenaga kontrak atau
honorer. Jumlah guru PNS terus berkurang setiap tahun karena banyak guru yang
pension.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya menyebutkan, setiap tahun ada
200 PNS pensiun. Sebanyak 150 di antaranya merupakan guru. Maka sejak ada moratorium
beberapa tahun lalu. "Akibatnya, Pemkab kekurangan 3.300 PNS, sebagian
besar adalah guru," katanya. (Sumber : Pikiran-rakyat).
Demikianlah
informasi tentang harusnya guru dan kepala sekolah harus inovatif dan kreatif
agar SDM yang dihasilkan akan menjadi lebih cerdas tidak seperti sekarang,
lulusan SD/SMP maupun SMA/SMK banyak siswa yang gak bisa memahami dan
memecahkan permasalahan. Mari bapak ibu guru benahi dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan siswa dalam belajar dengan cara-cara yang inovatif Semoga info ini bermanfaat.