Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru honorer setiap yang mengajar di daerah akan
mengikuti kebijakan daerah masing-masing. Seperti para guru honorer yang
bertugas di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, berpeluang naik gaji.
Komisi
E DPRD DKI Jakarta siap membahas usulan tambahan gaji bagi guru honorer yang
bertugas di pulau tersebut. Ini merupakan usulan dari Dinas Pendidikan sebagai anggaran untuk
tambahan penghasilan guru honorer yang bertugas di Pulau Sebira,
Dia
menilai penghasilan guru honorer di Pulau Sebira sebesar Rp 3,3 juta per bulan
atau setara UMP DKI Jakarta tidak sebanding dengan tugas emban. "Ada
aturan dari Kemendagri yang harus dipatuhi agar tidak terjadi kesalahan atau
temuan penggunaan anggaran di kemudian hari. Ini yang harus diwaspadai oleh
pengguna anggaran," ujarnya Ramly.
"Pada
tahap awal usulan tersebut dibahas dan disetujui terlebih dahulu di tingkat
Komisi serta selanjutnya dibawa ke Badan Anggaran untuk ditetapkan di dalam
APBD. Mudah-mudahan, Kemendagri juga menyetujui usulan kenaikan gaji bagi guru
honorer di Pulau Seribu," tandasnya.
Sebelumnya,
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap meminta agar Suku Dinas (Sudin)
Pendidikan Kepulauan Seribu mengusulkan kenaikan gaji bagi guru honorer yang
bertugas di Pulau Sebira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Harus
ada tambahan mengingat resiko kerjanya juga besar. Saya harap bisa diusulkan
agar mereka mendapatkan gaji setara dua kali UMP," kata Ismer, Selasa
(21/2).
Gaji
guru honorer di Pulau Sebira saat ini masih sesuai UMP atau Rp 3,3 juta. Terkait
usulan tersebut, Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun
mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan
DKI Jakarta. "Kita akan bersurat kepada Gubernur setelah koordinasi lebih
lanjut," tandasnya.
Dinas
Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta diminta lebih memperhatikan nasib guru honorer
yang mengajar di SDN dan SMPN 02 Pagi Satu Atap Pulau Sebira, Pulau Harapan,
Kepulauan Seribu. “Guru honorer di sini perlu diberi perhatian karena biaya
transportasi mereka mahal. Terutama jika ada kegiatan di luar pulau," kata
Ismer Harahap, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Dia
mengungkapkan, karena Pulau Sebira merupakan pulau terluar di perairan Jakarta,
biaya transportasi menjadi tinggi. Tak heran jika biaya yang dikeluarkan para
guru honorer setiap kali jalan bisa mencapai Rp 500 ribu.
Saat
dikonfrimasi masalah ini, Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Ade
Yulia Narun menjelaskan, saat ini tiga dari delapan guru di wilayah kerjanya
berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan lima guru masih berstatus honorer. "Kita
akan koordinasikan ke dinas agar ke depan ada peningkatan gaji UMP plus bagi
guru honorer di pulau ini," tandasnya. (Sumber : jawapos)
Demikianlah
informasi tentang usulan gaji honorer yang akan bertugas di pulau sebira
kabupaten pulau seribu DKI Jakarta. Semoga info bermanfaat.