Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Gerakan Indonesia Mengajar dan lembaga kursus
bahasa Inggris English First melakukan gebrakan baru dengan mengajarkan bahasa
Inggris hingga ke pelosok Tanah Air.
Direktur
EF English First Indonesia, Juli Simatupang mengatakan, Para tahun ini, kami
mengirimkan tenaga pengajar muda di bawah naungan Indonesia Mengajar ke pulau
Natuna, Riau. Seorang pengajar muda yang mendedikasikan ilmunya di bidang
bahasa Inggris yang akhirnya terpilih untuk mewakili EF untuk menjadi rekan
pengajar di Teluk Buton pulau Natuna adalah Fenty Vianarika.
"Kami
berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan pendidikan
dan kemampuan Bahasa Inggris, pada khususnya. Tidak hanya di kota besar, namun
sampai ke pelosok negeri. Melalui Indonesia Mengajar, impian kami untuk
berkontribusi membangun pendidikan negeri hingga ke pelosok dapat tercapai karena
pendidikan yang layak adalah hak setiap individu, " kata dia.
Kegiatan
pengajaran itu dimulai saat Fenty berangkat bersama dengan 10 Pengajar Muda Angkatan
XI ke Kabupaten Nature. Dengan
penyesuaian yang cukup lama sekitar dua minggu untuk penguasaan bahasa melayu
dan berbaur dengan penduduk sekitar.
Fenty
mengatakan menemukan permasalahan "slip of mother tongue" untuk
mempelajari bahasa Inggris dari segi pengucapan dan pelafalan untuk usia
sekolah dasar. Siswa SDN 005 Teluk Buton tidak bisa mengucapkan huruf f. Tulisan
maupun ucapan semuanya terbalik jika memakai konsonan tersebut. Fenty gunakan metode latihan dan pembelajaran ceria dan hasilnya anak-anak daerah Natuna pun
senang belajar bahasa Inggris dan menguasai dengan cepat.
"Kerja,
sama EF dengan Indonesia Mengajar ini dapat menjadi sejalan dengan rencana ke
depan EF dalam memajukan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Metode yang
diajarkan juga sejalan dengan komitmen EF untuk mengajar dengan metode fun
learning sehingga anak-anak dapat cepat mengerti dan bersemangat untuk terus
belajar," lanjut Juli Simatupang.
Selain
mengajarkan bahasa Inggris, diadakan juga Festival Anak Natuna (FAN) sebagai
wujud kepedulian dengan pendidikan di daerah. Acara FAN ini melibatkan banyak
pihak secara sukarela dan diikuti oleh 49 sekolah dasar se-kabupaten Natuna
dengan 172 peserta.
FAN
dilaksanakan untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli
dengan serangkaian kegiatan perlombaan, yaitu menulis dan menghafal Pembukaan
UUD 1945, menggambar peta Kepulauan Natuna, menulis surat untuk presiden dari
anak perbatasan, cerdas cermat, dan pameran dari TNI AD, AL, dan AU, Balai
Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, RAPI, serta outbond. (Sumber : Antaranews)
Demikianlah
ingormasi tentang kerjasama Gerakan Indonesia mengajar dan EF yang menyasar
ke daerah pelosak Indonesia. Pada tahun
ini mengajar di perbatasan Indonesia yakni Pulau Buton. Semoga info ini
bermanfaat.