Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Tahun ajaran baru masih 6 bulan lagi, maka bagi
siswa siswi yang mau masuk SMA/SMK silahkan mendaftar di Kota Batu Malang karena seluruh biaya sekolah gratis.
Biaya
gratis bagi seluruh SMA/SMK negeri di
Kota Batu yang tidak dipungut SPP kepada para siswanya, meskipun sekolah ini
telah dikelola oleh provinsi per 1 Januari lalu. Karena SMA/SMK di Kota Batu
masih mendapat bantuan dari Pemkot ke masing-masing sekolah dengan bentuk
BOSDA.
Cara
yang terbaik di pemerintah Kota Batu ini
adalah komitmen bapak Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang ingin tetap
membantu pendidikan termasuk SMA/SMK. Bapak wali kota Pemkot Batu tersebut
kawatir jika BOSDA tak diberikan, akan banyak siswa yang putus sekolah,
lantaran sekolah mereka harus bayar SPP.
Dana
BOSDA bersumber dari APBD Kota Batu tahun 2017. Sekalipun bantuan ini
diperuntukkan untuk operasional sekolah, namun penghitungannya menggunakan
jumlah siswa. Sehingga masing-masing sekolah pun tidak sama nominal
penerimaannya.
Mistin
Kepala dinas Pendidikan dan Pariwisata mengatakan, persiswa akan mendapatkan
masing-masing Rp 120 ribu untuk siswa SMA dan Rp 220 ribu untuk setiap siswa
SMK. Dan jumlah siswa yang mendapatkan
bantuan sebanyak SMA/SMK yakni 9961 (Siswa SMA 5056 dan SMK 4905).
Pencairan
dana BOSDA sama dengan prosedur tahun sebelumnya yakni diberikan dalam tri wulan
sekali. Dan pada Tri wulan pertama dicairkan pada bulan januara pertengah. Paling
lambat akhir Januari, karena saat ini sedang diproses untuk administrasinya.
Langkah
yang diambil oleh Pemkot ini sudah dikoordinasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur. Dan Dinas Pemprov memperbolehkan pemkot untuk memsubsidi untuk
operasional SMK/SMA. Untuk menguatkan hal ini pemkot akan menerbitkan payung
hukumnya dalam Peraturan Wali kota.
Mistin
menambahkan, dengan adanya BOSDA maka
SMA/SMK di Batu tetap gratis. Sudah tidak ada uang yang dikeluarkan siswa atau
wali murid. Semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah.
Begitu
juga hal yang sama yang dituturkan oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, jika
peralihan kelola SMA dan SMK ini telah diatur oleh undang-undang. Dimana
seluruh daerah pun harus tunduh dan mematuhi. Dengan peralihan tersebut tidak serta merta
Pemkot Batu tidak lepas tangan. Pemkot tetap menanggung biaya operasional
sekolah. “Kalau semuanya ditanggung provinsi kan kasihan mereka,’’ katanya.
Dengan
bantuan operasional yang diberikan Pemkot Batu tersebut, dia pun memastikan SMA
dan SMK tetap gratis. Sekolah gratis merupakan komitmen Pemkot Batu untuk
mensukseskan pendidikan di Kota Batu.
Bapak
walikota Batu mengharapkan dengan bantuan yang diberikan ini, anak-anak di Kota
Batu tidak ada yang putus sekolah, dan mereka bisa belajar dengan baik. Proses
pembelajaran tetap berlanggsung dengan baik.
Untuk
penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2017/2018 pemkot melakukan pembatasan
kuota dengn prosentase 5% dari Luar kota batu dan 95% dari Kota Batu. Tujuan
ini dilakukan oleh Pemkot karena tetap mengutamakan warganya untuk bersekolah
di kota sendiri. (Sumber : Jawapos)
Demikianlah
informasi tentang biaya yang gratis pada pendidikan SMA/SMK di Kota Batu
Malang. Semoga langkah yang diambil oleh Pemkot diikuti oleh Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia. Dengan bantuan pemerintah daerah akan meringankan beban
orang tua. Semoga info bermanfaat.