Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Akibat gempa di kabupaten Pidie Jaya maka
menyebabkan sekolah melaksanakan pembelajaran di tenda-tenda pada semester
genap pada tahun pelajaran 2016/2017. Mepriharinkan.
Dalam
kunjungannya meninjau pemulihan fasilitas pendidikan pasca gempa di Kabupaten
Pidie Jaya, Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pembangunan ruang kelas darurat
dan gedung permanen menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dengan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB).
Sementara Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) bertanggung jawab untuk menyediakan
furnitur dan peralatan pembelajaran.
“Kemendikbud
akan menyuplai mebel, buku-buku, dan alat-alat pembelajaran lainnya yang
dibutuhkan oleh guru dan siswa,” ujar Alpha pada pencanangan Gerakan Ayo
Kembali Ke Sekolah, di SD Negeri (SDN) Jiem-Jiem Pidie Jaya
Muhadjir mengharapkan Kementerian PUPR dapat
segera menuntaskan pembangunan ruang kelas sementara dan memulai pembangunan
gedung sekolah permanen, sehingga Kemendikbud dapat memenuhi kewajibannya
menyediakan furnitur dan alat pembelajaran yang dibutuhkan ruang-ruang kelas
nanti. Gedung sekolah yang baru nanti harus lebih baik dari yang lama
Harapan
senada diutarakan Kepala Sekolah SMPN 3 Bandarbaru Rusli. Ia juga mengharapkan
dapat segera pindah dari tenda ke gedung yang layak.
Berdasarkan
hasil pemantauan tim Kemendikbud terkait kerusakan sarana dan prasarana pendidikan
dan kebudayaan dilaporkan kerusakan sarana prasarana (sarpras) pendidikan dan
kebudayaan, terdapat 65 sekolah yang mengalami kerusakan. Terdiri dari 35
Sekolah Dasar (SD), sebelas Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13 Sekolah Menengah
Atas (SMA), dan enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selain itu, terdapat juga
81 fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengalami kerusakan sarana dan
prasarana dengan tingkat rusak sedang dan berat.
Sementara
itu, sebagian guru dan siswa mengutarakan keinginannya untuk hijrah ketempat
yang layak. Hal ini di sampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Muhadjir Effendy saat berkunjung kedaerah gempa. Muhadjir sdah datang
untuk ketiga kalinya ke sana.
Kemendikbud
Muhadjir mengatakan, untuk pemenuhan
kebutuhan bantuan pascagempa Aceh total anggarannya sekitar Rp 68,2 miliar,
dengan rincian pada 2016 disalurkan sebesar Rp 25,8 miliar. Sedangkan tahun
anggaran 2017 dialokasikan sebesar Rp 42,4 miliar," pungkasnya.
Kemendikbud
akan terus melatih guru-guru dengan trauma healing. Selain itu menyediakan
school kits dan alat pembelajaran walaupun proses belajar mengajar masih di
bawah tenda untuk sekolah-sekolah yang rusak berat. "Karena itu trauma
healing dan bimbingan psikososial penting dan akan terus dilakukan oleh
Kemdikbud," ujarnya.
Demikianlah
informasi tentang bantuan kemendikbud tahun 2017 sebanyak 42,2 milliar untuk
pendidikan di kabupaten Pidie Jaya. Semoga info ini bermanfaat.