Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu yang
berminat berbisnis untuk meningkatkan ekonomi maka tidak salahnya berbudidaya
ikan. Ikan yang mempunyai nilai tinggi dipasaran dan mudah pemeliharaannya
yakni ikan bawal dan nila.
Begitu
juga yang sedeng digalakkan di kecamatan Majeneng melakukan budidaya ikan Bawal dan nila,
Berdasarkan
pendataan Balai Benih Ikan (BBI) Majenang, budi daya ikan bawal berkisar
800.000 ekor. Kemudian untuk budi daya
ikan nila mencapai 1.000.000 ekor. Jumlah itu terhitung meningkat,
karena sebelumnya tidak pernah mencapai angka sebanyak itu.
Jumlah
ikan budi daya yang tidak kalah tinggi pada jenis lele. Budi daya di wilayah
itu berkisar 1.000.000 ekor. Namun demikian, tingginya angka itu sudah terjadi
sejak lama.
“Untuk
budi daya ikan yang favorit saat ini, terutama untuk pembesaran, itu bawal dan
nila. Karena di kalangan pembudidaya, jumlahnya semakin meningkat,” kata Kepala
Balai Benih Ikan (BBI) Majenang, Sutirno..
Sutrisno
mengatakan, tingginya minat budi daya ikan itu, karena mempertimbangkan sisi
kemudahan dan pangsa pasar. Kenapa dipilih bawal dan nila karena ini mudah
dalam makannya karena bisa berupa daun-daunan dan tahan terhadap penyakit
serta pembesaranya lebih cepat.
Harga
jual ikan bawal dan nila lebihsetabil dan cenderung naik. Kebutuhan ikan ini
sangat tinggi. Di Pasar Induk Majenang, misalnya, banyak konsumen yang memilih
ikan itu karena harganya terjangkau. Harga ikan bawal saat ini berkisar Rp
25.000, dan nila Rp 28.000 per kilogram.(Sumber : Suaramerdeka)
Demikianlah
informasi tentang pelaku usaha budidaya
ikan lebih milih ikan bawal dan nila. Karena
ikan inidi masyarakat dijadikan menu utama saat penyelenggaraan syukuran atau
acara tertentu. Semoga info bermanfaat.