Budilaksono.com....Salam
inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Pemerintah sangat gencar promosikan SMK dan pendidikan
Vokasi. Dan Mulai Tahun 2017, sekolah dengang pendidikan 4 tahun dijalankan
pada 10 SMK seluruh Indonesia yang menyandang SMK RSBI.
Begitu
pula seperti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo ditunjuk pemerintah
untuk melaksanakan program sekolah empat tahun. Program sekolah empat tahun itu
meliputi tiga tahun di bangku sekolah dan satu tahun di Jepang.
Selama
di Jepang semua biaya ditanggung pemerintah. Wakil Kepala Bidang Humas dan
Kerja Sama Hubungan Industri SMKN 2 Solo, Suratna, mengatakan ada 10 SMK negeri
dan swasta di seluruh Indonesia yang ditunjuk melaksanakan program sekolah
empat tahun.
Selain
SMKN 2, lanjut dia, dua SMK di wilayah Soloraya juga ditunjuk melaksanakan
program itu yakni SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo
dan SMKN 2 Klaten.
Sekolah
empat tahun, sambung Suratna, merupakan
program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Program
dengan nama Sea-TVET Kosen School Medelin Workshop: Workshop SMK Rujukan Go
Asia tersebut ditujukan SMK rintisan
sekolah bertaraf internasional (RSBI) di seluruh Indonesia. “Setelah dilakukan
seleksi terhadap 54 SMK RSBI, yang ditunjuk hanya 10 sekolah termasuk SMKN 2
Solo,” ujarnya.
Suratna
yang juga koordinator program sekolah empat tahun SMKN 2 Solo menyatakan
program sekolah empat tahun akan dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2017/2018.
Jumlah siswa yang diterima 32 orang atau satu kelas untuk Jurusan Las Aplikasi
Logam (Lapalo) menginduk di Jurusan Teknik Permesinan.
Menurut
dia, ada lima jurusan yang ditawarkan pada program sekolah empat tahun yakni
Lapalo, Mekanik dan Elektronik, Teknik Komputer dan Jaringan, Kimia Industri,
dan Pariwisata. “Dari lima jurusan yang ditawarkan SMKN 2 Solo mengambil
jurusan Lapalo,” tandasnya.
Pelaksanaan
program sekolah empat tahun, imbuh Suratna, semula direncanakan pada September
2016 tapi karena ada kendala ditunda sampai tahun ajaran 2017/2018. “Kami
sebenarnya telah melakukan seleksi dan telah terpilih 32 siswa dari 128 siswa
yang mendaftar. Tapi karena ditunda akan ada seleksi ulang,” ujarnya.
Dia
menambahkan semua lulusan program sekolah empat tahun akan langsung diterima
bekerja di perusahaan asal Jepang, seperti Astra Honda Motor dan Yamaha Music
Manufacturing Asia. “Perusahaan dari Jepang itu nantinya juga ikut memberikan
pelajaran di sekolah,” katanya. (Sumber : Harianjogja.com)
Demikianlah
informasi tentang penerapan pendidikan SMK 4 tahun yang bekerjasama dengan
pemerintah Jepang. Tahun 2017 hanya 10 SMK yang menerapkan pendidikan 4 Tahun.
Semoga info bermanfaat.