Budilaksono.com....Salam
Inspirat, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Perubahan sistem UN 2017 yang berbeda dengan 2016
ini karena pemerintah menginginkan UN ini dilakukan secara online yang berbasis
Komputer.
Oleh
sebab itu Kemendikbud melakukan pemetaan
kesiapan sekolah-sekolah untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) pada 2017. "Sekarang sedang dipetakan kesiapan sekolah-sekolah
untuk pelaksanaan UNBK," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
(Kabalitbang) Kemdikbud, Totok Suprayitno.
Kemdikbud
dalam pelaksanaan UN 2017 menargetkan 60 persen ujian nasional dilakukan dengan
berbasis komputer pada 2017. Saat ini sudah ada 12.058 sekolah dan madrasah
yang siap melaksanakan UNBK.
Pelaksanaan
UNBK akan dilangsungkan secara bergelombang dan dengan berbagi sumber daya. Yang
dimaksud berbagi sumber daya, ia mencontohkan, dengan "menumpang" di
perguruan tinggi yang memiliki peralatan komputer lengkap. "Dalam sehari,
pelaksanaan UNBK bisa dilakukan pada tiga gelombang," tambah dia.
Pada
tahun ini, Kemdikbud mengurangi jumlah mata pelajaran yang akan diujikan dan
siswa dipersilahkan memilih mata pelajaran yang disukainya. Selain itu juga
diselenggarakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Totok
mengharapkan pemerintah daerah turut terlibat dalam membantu pengadaan
komputer. Hal itu perlu dilakukan karena komputer lebih banyak berada di perkotaan
dibandingkan di desa."Untuk sementara, di desa masih berbasis kertas. Kami
berharap pemerintah daerah turut membantu dalam mengatasi persoalan kekurangan
komputer ini," harap dia.
Kemdikbud
juga berencana pada tahun ini, untuk melakukan pengadaan 40.000 paket komputer
untuk pelaksanaan UNBK. (Sumber : Antaranews)
Demikianlah
informasi tentang pemetaan sekolah yang dilakukan oleh kemendikbud dalam
persiapan sekolah tersebut dalam melaksanakan UN dengan sistem UNBK. Semoga
info bermanfaat.