Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semiga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas.
Dinas
Pendidikan Garut segera menelusuri dugaan adanya guru honorer SMK/SMA fiktif
yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kami akan melakukan
penelusuran untuk lebih memastikan informasi tersebut," kata Sekretaris
Dinas Pendidikan Garut Dede Sutisna seperti dilaporkan Antara (22/1/2017).
Menurut
Dede mengatakan, Dinas Pendidikan belum mendapatkan laporan secara langsung
terkait adanya kasus dugaan guru honorer fiktif yang membuat resah para guru
honorer lama.
Tidak
mungkin ada guru honorer yang secara tiba-tiba muncul karena pendataan guru
honorer yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jabar sudah dilakukan sejak
lama. "Pendataan guru honorer SMA dan SMK sudah dilakukan sejak lama dan
datanya pun sudah masuk di pemprov," katanya.
Salah
satu guru honorer di SMA Negeri 26 Garut, Eep mengungkapkan adanya dugaan guru
honorer yang tidak dikenal tiba-tiba dilaporkan untuk masuk data di Pemerintah
Provinsi Jabar.
Eep
katakan, Ada lima orang guru honorer yang tiba-tiba muncul dalam daftar di
sekolah kami. Ini membuat kami heran karena sebelumnya nama mereka tak pernah
mengajar.
Pendataan
guru honorer fiktif itu, kata dia, membuat resah para guru honorer lainnya yang
sudah lama mengabdi karena takut memengaruhi posisi guru lama.
Ia
berharap, kepala sekolah maupun Dinas Pendidikan Garut menindak tegas adanya
pengajuan guru honorer yang tidak sesuai aturan. "Kami juga akan
mempertanyakan masalah ini kepada kepala sekolah," katanya. (Sumber :
Pikiran Rakyat)
Demikianlah
informasi tentang kejanggalan dalam pengajuan guru honorer ke provinsi Jabar.
Semoga seluruh guru honor bila dirugikan dari pihak2 yang tak bertanggungjawab
dalam pendataan honorer silahkan laporkan kepada dinas pendidikan masing-masing
wilayah agar segera ditindaklanjuti. Semoga info bermanfaat.