Budilaksono.com....Salam
inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan dan seluruh honorer
yang mengabdi dipemerintahan, sekolah dan lainnya semoga diberikan kemudahan
beraktivitas. Perjuangan untuk menjadi CPNS bagi honorer sangatlah sulit. Begitu
dengan Honorer K2.
Karena
perjuangan yang panjang belum sampai diangkat CPNS dengan pengabdian yang
sangat lama menyebabkan puluhan pegawai honorer K2 putus asa dan memilih putar
haluan dengan kerjaan yang layak.
Menurut
Titi Purwaningsih mengatakan, Jumlah honorer kategori dua (K2) yang akan
diangkat menjadi CPNS bakal berkurang banyak. Karena total honorer K2 440
ribuan, banyak di antaranya yang tidak aktif lagi. Baik karena mengundurkan
diri, meninggal, maupun pindah lokasi.
Dia
mencontohkan Kabupaten Banjarnegara dari 1.043 orang, kini tinggal 1.017
honorer K2. Kondisi ini juga terjadi untuk kabupaten/kota lainnya. "Banyak
teman kami yang tidak aktif lagi karena sudah lelah menunggu. Mereka akhirnya
pindah profesi. Yang bertahan ya kami yang tua-tua ini," terangnya.
Dengan
adanya revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengakomodir seluruh honorer
K2 maupun non K2, menurut Titi, akan memunculkan tenaga bodong.
Untuk
mengantisipasi itu, seluruh Korda FHK2I mengawal ketat update data honorer K2
di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing.
"Saya
sudah instruksikan seluruh Korda mengawal data jangan sampai yang bodong masuk.
Yang pasti honorer K2 yang sudah mengundurkan diri dan tidak aktif lagi, tidak
bisa masuk lagi," tegasnya. (Sumber : Jawapos)
Demikianlah
informasi tentang honorer K2 yang diangkat CPNS berkurang sesuai aturan revisi
UU ASN. Semoga dengan jumlah semakin merucut jumlah honorer K2 maka persaingan
tidak ketat lagi. Semoga info bermanfaat.