Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan harus mempunyai
dua hal yakni skill dan moral yang baik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah. Harapannya, tujuan pendidikan
berkarakter dalam kurikulum 2013 bisa tercapai.
“Saya
yakin lulusan SMK ini bukan hanya mampu menciptakan para lulusan atau mekanik
yang berkompeten dalam keterampilannya saja, namun juga mampu menciptakan SDM
anak-anak yang memiliki jiwa dan kecerdasan yang intelek dan spiritual,” ucap
Asdullah saat meresmikan Bengkel Motor Honda dan Daihatsu di SMK Samudera,
Jumat (23/12).
Sehingga
dengan berperilaku baik, maka bisa menyesuaikan dengan norma-norma. Dan sikap
ini akan menjadi bekal dan membawa nama baik dalam dunia kerja. Para siswa
tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan kerja, tapi juga sikap dan
moral yang baik.Maka sekolah untuk membiasakan siswa membaca Alquran dan salat
Jumat berjamaah di sekolah.
Dinas
Pendidikan Kabupaten Cirebon, kata Asdullah, menyampaikan apresiasi atas
perkembangan Sekolah Menengah Kejuaraan saat ini, yang mampu melahirkan siswa yang
memiliki keterampilan. Pihaknya juga menyebut peranan SMK membantu dalam
menaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon yang terus
meningkat.
Saat
ini, Kabupaten Cirebon berada di peringkat ke 19 dari 28 kota/kabupaten di Jawa
Barat. Tak hanya itu, Asdullah juga menyebutkan, SMK harus terus mengembangkan
diri dan bekerjasama dengan dunia industri terapan.
Seperti
halnya yang sudah berjalan di sekolah-sekolah kejuruan lain. Caranya,
meningkatkan kerja sama dengan para pelaku industri, maka penyerapan kerja bisa
berjalan dengan baik. “Kita juga menyampaikan terima kasih karena dunia
industri telah serius memperhatikan para lulusan SMK di Kabupaten Cirebon,”
ujarnya.
Asdullah
berharap kerja sama itu terus dilanjutkan. Hal ini akan sangat baik bagi
sekolah, dan juga masa depan anak-anak di Kabupaten Cirebon. Dia mengaku, tidak
pernah meragukan kompetensi yang dimiliki para siswa SMK. “Kebiasaan membaca
Alquran dan juga Salat Jumat berjamaah, bisa membentuk karakter siswa. Untuk
itu, kita sudah imbau ke sekolah-sekolah juga bisa menerapkan kegiatan
tersebut,” jelasnya. (Sumber : Radarcirebon.com)
Demikianlah
informasi tentang hal yang harus dimiliki oleh lulusan SMK yakni skilI dan
moral yang baik. Oleh sebab itu SMK harus memberikan pelajaran akhlak yang baik
dengan melalui pembelajaran berkarakter.
Selain
itu setiap guru yang mengajar siswa dikelas dan lapangan janganlah hanya materi
yang disampaikan tetapi berilah unsur moral dan akhlak disela-sela materi tersebut
yang mendorong siswa untuk beransur-ansur meperbaiki dirinya. Tampa adanya
campur tangan bapak ibu guru dan akademisi yang ada disekolah tersebut dalam
bimbingan maka yang dihasil anak hanya skill saja.
Disini
peran besar juga dari guru Agama dan PPKN untuk
memberikan pembelajaran yang berkarakter. Karena kami lihat kebanyakan guru
tersebut hanya memberikan materi saja tampa memberikan unsur yang mampu siswa untuk memperbaiki diri. Maka oleh sebab
itu guru Agama dan PPKN tidak hanya berperan didalam kelas tetapi keseharian
siswa di sekolah tetap dalam pantauan dan penilaian, jangan ini semua peran
kesiswaan dan wali kelas.
Peran
aktif lain yang bisa diambil oleh guru Agama yakni melalui bimbingan ektrakulikuler.
Disini harus guru agama tersebut yang yang melakukan bimbingan di
ektrakulikuler tersebut (bila guru belum mampu menjaga emosionalnya dengan
baik) boleh dari masyarakat yang mampu menjadi panutan siswa. Sebelum
pelaksanaan Ektrakulikulier Agama Islam yang disebut Rohis atau FSI yang harus
disiapkan oleh pembina atau uztadnya .yakni menyusun kurikulim Rohis/ FSI dan program kerjanya akan lebih terarah
sesuai cita-cita yang diinginkan oleh sekolah. Semoga info ini bermanfaat