Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semooga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong
BRI melakukan percepatan pencairan program Indonesia pintar (PIP) bagi korban
gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dan untuk tahap awal sebanyak 7.891 siswa
mendapat dana bantuan.
Staf
Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, Alpha Amirrachman
yang memantau langsung proses percepatan pencairan di Kabupaten Pidie Jaya,
Kamis mengatakan Mendikbud Muhadjir Effendy berkomitmen untuk mengupayakan
pemanfaatan PIP yang optimal terutama di wilayah dampak gempa di Aceh.
Untuk
proses percepatan itu, BRI mengerahkan enam unit yaitu Unit Bandar Baru untuk
Kecamatan Bandar Baru, Unit Bandar Dua untuk Kecamatan Bandar Dua dan Kecamatan
Jangka Buaya, Unit Meurah Dua untuk Kecamatan Meurah Dua, Unit Meureudu untuk
Kecamatan Meureudu, Unit Trienggadeng untuk Kecamatan Panteraja dan
Trienggadeng, dan Unit Ulin untuk Kecamatan Ulin.
Salah
satu Kepala BRI Unit Tringgading Syamsul Bahri mengatakan siswa datang bersama
orang tua berbondong-bondong untuk mengambil manfaat tunai yang yang digunakan
untuk keperluan pendidikan. Bahkan sebagian datang didampingi oleh guru mereka
dari sekolah masing-masing.
"Berhubung
dampak gempa yang cukup berat, bahkan ada rumah-rumah warga yang rubuh, kami
memberikan kemudahan bagi orang tua, mereka tidak perlu membawa KTP ataupun
kartu keluarga, cukup surat keterangan dari sekolah," ujar Syamsul Bahri.
Khairun
Muzaimi, siswa kelas V SD Negeri Kuta Batee yang sekarang masih tinggal di
pengungsian dan akan mendapatkan manfaat PIP sebesar Rp450.000 mengaku sangat
senang. Uangnya nanti dipakai untuk beli buku, kan sebentar lagi akan masuk
sekolah..Hal ini diamini oleh ortuanya, walau kami dipengungsian dan berani
pulang kerumah, keluarga tetap akan meprioritaskan keperluan pendidikan.
Langkah
Khairun Muzaimi juga diikuti oleh teman-temannya untuk mengambil uang PIP yang
akan digunakan untuk membeli perlengkapan pendidikan. Anak imbas gempa ini,
tetap dengan langkah yang tetap semangat untuk bersekolah tetap tinggi dan anak-anak antusias
ingin kembali bermain dan belajar. (Sumber : Antaranews)
Demikianlah
informasi tentang pempercepatan mencairan dana PIP di kapbupaten yang kena
imbas Gempa. Semoga langkah ini akan memberikan kegembiraan bagi orang tua dan
siswa untuk tetap belajar dan bersekolah. Semoga info bermanfaat.