PADA TAHUN 2017 PROGRAM JAKSA MASUK SEKOLAH AKAN DI IMPLEMENTASIKAN DI 27 SEKOLAH

Budilaksono.com...Salam Inspiratif, kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan kemudahan dalaam beraktivitas. Program Kejaksaan Negeri Kabupaten Sleman, DIY berbeda dengan Kejaksaan Negeri di Kabupaten/Kota lain. Kejaksaan Negeri Sleman menggencarkan program jaksa masuk sekolah untuk memberikan pemahaman tentang hukum dan kejaksaan kepada para siswa.

Demikianlah yang disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sleman Bambang Rudi Hartoko. Program ini setiap bulan dillaksanakan di tiga sekolah baik SMP maupun SMA. Sasaran Dari program dari kejaksaan Tinggi bukan hanya siswa kelas 1 dan 3 tetapi juga menyasar pada guru disekolah tersebut.

ProgramJaksa masuk sekolah utamanya bertujuan untuk mewujudkan pemahaman terhadap hukum sejak dini. Pendidikan tentang kejujuran perlu ditanamkan sejak usia dini apalagi di tengah makin maraknya korupsi. Materi ini sangat penting agar siswa dapat semakin kritis menyikapi persoalan

"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman. Sementara baru di tingkat SMP dan SMA. Mungkin saja tahun depan diterapkan di SD mengingat kondisi yang saat ini rawan, seperti kasus penculikan dan kekerasan antarsiswa," katanya.

Pada tahun 2017, program jaksa masuk sekolah setidaknya telah diimplementasikan di 27 sekolah dengan peserta sekitar 2.500 siswa. "Materi yang disampaikan antara lain kenakalan remaja, dan bahaya penyalahgunaan narkoba," katanya.

Kegiatan jaksa masuk sekolah juga dimanfaatkan untuk mengenalkan tugas dan pokok fungsi kejaksaan kepada para siswa, sehingga mereka tidak lagi canggung berhadapan dengan aparat penegak hukum.

Kejaksaan akan memberikan pelajaran seluk-beluk hukum sehingga harapannya dapat melakukan antisipasi tindak kejahatan sejak dini. Selain itu juga materi program jaksa masuk sekolah juga membidik persoalan pungutan liar (pungli) yang belakangan marak menjadi isu

Respons dari pihak sekolah dirasa bagus terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. "Para siswa kooperatif bahkan sering melontarkan pertanyaan yang kritis. Kejari Sleman juga memiliki program kantin kejujuran yang sejauh ini telah dikembangkan di empat sekolah tingkat SMA," katanya. (Sumber : Krjogja)

Demikianlah program jaksa masuk sekolah untuk memberikan pemahaman tentang hukum. Semoga langkah yang baik dari Kejaksaan Negeri Sleman akan diikuti oleh kejaksaan negeri di Kabupaten lainnya di Indonesia. Semoga info bermanfaat.