Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan semoga diberikan
kemudahan dalam beraktivitas. Ternyata masih banyak wilayah negara ini yang masih
perlu sentuhan pembangunan dan pengembangan. Sedikitnya 75 ribu desa yang
tersebar di berbagai pulau di Indonesia dikatakan masih tertinggal membutuhkan
sentuhan perguruan tinggi.
Demikianlah
yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Anwar Sanusi, di Pusat Inovasi
Agro Teknologi (PIAT) UGM di Kalitirto, Sleman, Yogyakarta
Anwar
mengatakan, perguruan tinggi sebagai institusi keilmuan bisa menjadi mitra bagi
Kemendesa PDTT yang diberi amanah untuk mengawal rencana pembangunan wilayah
pedesaan. Dengan begitu banyaknya desa di Indonesia, dan kami tidak mengerti
kondisi tekstual masing-masing desa.
Akibatnya,
Anwar Sanuri mengakui pihaknya sulit untuk menetapkan leverage apa yang
dibutuhkan, dan apa penyebab suatu desa menjadi tertinggal.
Kenapa
perlu peran Perguruan Tinggi ke desa-desa karena perguruan tinggi memiliki
kompetensi yang diperlukan untuk dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah
agar dapat menghasilkan kebijakan yang memang sesuai dengan konteks dan
kebutuhan masyarakat.
"Terkadang
sulit untuk membedakan gejala dan akar masalah. Kita sering menangkap gejala,
tapi kita harus mengerti akar masalahnya. Kami ingin di forum ini dapat
membangun input dan memberikan informasi, sebenarnya masalahnya seperti
apa," imbuhnya.
Terkait
implementasi dari UU Desa, Anwar mengakui bahwa di balik berbagai peluang yang
ada masih juga terdapat beragam tantangan yang harus dipahami serta diatasi dengan
cermat agar tidak berubah menjadi sesuatu yang merugikan. (Sumber : Antaranews)
Demikianlah
informasi tentang peran perguruan tinggi di desa-desa tertinggal untuk
membangun dan mengembangkannya. Semoga dengan langkah ini akan membantu
desa-desa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga akan
meningkatkan perekonomian lebih baik. Semoga info bermanfaat.