Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan,FPIK Undip berencana
akan membuat taman bawah laut secara buatan di Kecamatan Karimunjawa Jepara. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dalam
pembuatan tersebut bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero).
Rintisan
pengembangan taman bawah laut ini telah dilaksanakan dengan melakukan program
rehabilitasi terumbu karang di Karimunjawa dengan menggunakan metode biorock
teknologi terbaru.
Pembuatan
taman laut artifisial ini merupakan salah satu bentuk kerjasama PT Pertamina
(Persero) serta partisipasi mahasiswa di bidang pengabdian masyarakat. Khususnya
dalam mendorong pemberdayaan dan pengembangan ekowisata bahari di kepulauan
Karimunjawa, sebagai salah satu destinasi wisata baharai unggulan provinsi Jawa
Tengah. Demikianlah yang disampaikan oleh PT Pertamina (Persero), Agus Mashud S
Asngari operator Manager SMEPP.
Menurut
Agus, teknologi biorock bekerja menggunakan proses elektrolisis air laut, yaitu
dengan meletakkan dua elektroda di dasar laut dan dialiri dengan listrik
tegangan rendah yang aman bagi ekosistem bawah laut.
Biorock
dibentuk dengan menggunakan struktur ram besi non-galvanisasi sebagai katoda
dan karbon, timah atau titanium sebagai anoda. Saat dialiri listrik, struktur
biorock ini menimbulkan reaksi elektrolitik yang mendorong pembentukan mineral
di struktur katoda.
Mineral
yang mengendap berupa kalsium karbonat dan magnesium hidroksida merupakan
struktur dasar dari terumbu karang. “Karena pengakresian mineral yang terjadi
secara cepat, maka bibit terumbu karang yang ditanamkan ke struktur biorock
dapat tumbuh secara cepat,” jelasnya.
Sebagai
sumber tenaga, lanjutnya, untuk menjalankan sistem biorock ini akan digunakan
pembangkit listrik tenaga matahari (solar cell) yang memang benar- benar ramah
lingkungan dan tidak membahayakan.
Proses
pembuatan taman bawah laut ini sudah dilaksanakan. Diharapkan empat hingga lima
tahun ke depan, kerjasama pembuatan taman bawah laut artifisial ini sudah dapat
dinikmati hasilnya. Dengan adanya taman bawah laut ini maka wisatawan yang
datang di kecamatan Karimunjawa semakin meningkat. Karimunjawa juga akan pusat
spot diving bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara dengan adanya taman
bawwah laut ini.
Untuk
menjaga kelangsungan hidup biota laut dan terumbu karang maka aktivitas senorkeling
di perairan Karimunjawa diberikan pembatasan kawasan kawasan spot senorkeling
juga penting diupayakan rehabilitasi kerusakan terumbu karang yang ada.(Sumber
: Rol)
Demikianlah
informasi tentang rencana FPIK dengan kerjasama dengan PT pertamima yang akan
membuat taman bawah laut di pulau Karimunjawa, Jepara. Semoga akan banyak lagi
wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. Karimumjawa akan menjadi wisata
unggulan balinya Jawa tengah. Semoga informasi ini bermanfaat.