Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan, KemenPAN RB menerangkan bahwa dalam rekrutmen CPNS tidak
ada kata titip menitip karena prosesnya secara transparan menggunakan sistem
CAT. KemenPANRB menjelaskan ini didepan 52 mahasiswa dari Fakultas Hukum dan
Administrasi Negara Universitas Hasanuddin Makassar yang berkunjung ke
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Asisten
Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Nadimah mengatakan, bahwa saat ini
para sistem Aparatur Sipil Negara (ASN)
telah berubah menjadi lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal
tersebut terbukti dengan sistem rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
yang lebih akuntabel dan juga berbasis online. “Sekarang rekruitmen CPNS sudah
menggunakan sistem Compter Assisted Test (CAT).
Dengan sistem tersebut tidak akan ada lagi PNS titipan,” ujarnya
Selain
rekruitment bagi para calon aparatur, perbaikan juga dilakukan dalam hal
meningkatkan mutu aparatur, yakni melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Selain itu, perbaikan juga terlihat dari rekruitment pejabat eselon I (jabatan
pimpinan tinggi madya) dan eselon II (jabatan pimpinan tinggi pratama) yang dilakukan melalui seleksi
terbuka.
Dia
menambahkan, kini PNS tidak bisa lagi main-main dalam bekerja, karena setiap
pegawai harus menandatangani perjanjian kinerja di awal tahun. “Mutu para
pegawai juga sedang ditingkatkan melalui perjanjian kinerja dengan atasannya.
Jadi tidak seluruh pegawai dapat naik pangkat, tetapi hanya yang kompeten,
berkinerja dan berprestasi yang akan
mendapatkannya,” tegas Nadimah.
Dalam
kesempatan tersebut salah seorang mahasiswi, Mirna menanyakan perihal
konsekuensi yang diterima ASN, jika perjanjian kinerja tidak dapat tercapai.
Menjawab pertanyaan itu, Nadimah menanggapi jika perjanjian kinerja merupakan
acuan, yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh prestasi dari pelayan
masyarakat tersebut.
“ASN
yang berkinerja baik akan mendapatkan reward, namun sebaliknya jika ASN
tersebut tidak berkinerja, maka akan dicari penyebab kurang optimalnya kinerja
yang dihasilkan, dan untuk selanjutnya akan diberikan pendidikan serta
pelatihan,” imbuh Nadimah.
Dalam
kunjungan tersebut, para mahasiswa didampingi Kepala Prodi Hukum dan
Administrasi Negara, Ahmad Ruslan. Para mahasiswa Unhas tersebut hadir untuk
mempelajari sistem reformasi birokrasi yang leading sektornya adalah
Kementerian PANRB. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang
Panyiapan Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Muhammad
Hanan. (Sumber : menpan)
Demikianlah
informasi tentang rekrutmen CPNS, tidak ada kata titip menitip karena sudah
dijalankan dengan sistem CAT secara online. PNS juga tidak bisa main-main dalam
bekerja karena pengawai harus menandatangani perjanjian kinerja diawal tahun. Semoga
informasi ini akan meningkatkan kerja PNS lebih baik dan semoga PNS yang
dihasilkan dari seleksi CPNS ditahun kedepan benar-benar profesional.