Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan, kabar terbaru
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang minta kepada Kementerian PANRB
agar dikecualikan dari kebijakan moratorium dalam rekruitmen CPNS tahun 2016.
MenPAN-RB
mengatakan dalam pembukaan Forum
Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi (FK3) sebagai pembantu Presuden, saya
pasti melaksanakan perintah beliau.
Karena
itu, Yuddy minta kepada Gubernur Kaltara untuk segera menyampaikan usulan
formasi CPNS ke Kementerian yang dipimpinnya. Menteri menambahkkan bahwa
belanja pegawai di Kaltara masih divbawah 30 persen dari APBD. "Jadi masih
dimungkinkan menambah CPNS," ujarnya.
Disadari,
sebagai provinsi baru, Kaltara harus berpacu dengan daerah lain dalam melakukan
pelayanan publik. Apalagi secara geografis,
Kaltara memiliki wilayah yang
berada di wulayah perbatasan, baik wilayah darat maupun lautnya.
Selain
masalah SDM Aparatur, Gubernur Kaltara menyatakan bahwa ada 10 aspirasi
masyarakat Kaltara yang masuk dalam RPJMN yakni
:
- Pembangunan
prasarana jalan dan jembatan wilayah perbatasan.
- Peningkatan
5 bandara di perbatasan dan pembangunan bandara Sebatik.
- Perpanjangan
runway bandara internasional Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan.
- Pembangunan 11 pelabuhan dan dermaga sungai.
- Pembangunan
sarana dan prassrana kesehatan
- Pembangunan
infrastruktur ricr and food estate.
- Pembangunan
jembatan Bulungan - Tarakan (Bulan).
- Pembangunan
kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI).
- Pembangunan
PLTA 15.000 MW, dan terakhir pembangunan pusat pemerintahan terpadu.
Saat
Yuddy berkunjung ke kantor Gubernur di Tanjung Selor, Gubernur mengatakan bahwa
kantor yang ditempati saat ini merupakan bekas kantor Bupati Bulungan, yang
kini sudah pindah di kantor baru.
Demikianlah
informasi tentang lobi Kaltara dalam penerimaan CPNS 2016 kepada MenPAN-RB
untuk merestui dalam pembukaan. Semoga permintaan dari Gubernur kaltara
terwujud tahun 2016 dengan menekan belanja pegawai menjadi 30%. Semoga bermanfaat.