Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu guru dan tenaga kependidikan melalui Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas mengusulkan sebanyak 1.000 orang guru yang akan
diikutkan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) peningkatan
kapasitas guru. Kegiatan diklat tersebut sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan
Uji Kompetensi Guru (UKG).
Kabid
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas, Takdir Widagdo, mengungkapkan sampai sekarang pemerintah pusat
(Kemendikbud) belum menentukan kuota guru yang akan mengikuti diklat. Demikian
pula terkait dengan alokasi anggarannya.
Lantaran
kebijakan dari Kemendikbud belum jelas, lanjut dia, pemerintah daerah berencana
mengalokasikan anggaran dari APBD untuk kegiatan diklat tersebut.
”Yang
jelas kami mengusulkan sekitar 1.000 orang guru yang akan diikutkan diklat,
tapi itu juga tergantung dari anggaran yang tersedia,” terangnya.
Dia
mengatakan, pelaksanaan kegiatan diklat dibagi ke dalam dua jenis, yakni diklat
tatap muka dan diklat secara online. Diklat tatap muka diperuntukkan bagi guru
yang nilai uji kompetensinya di bawah 5,5. Sedangkan di atas 5,5 mengikuti
diklat secara online.
”Mereka
yang akan bertugas menjadi mentor (instruktur) adalah guru-guru yang nilai uji
kompetensinya 90 ke atas,” ujarnya.
Kendati
sudah ada informasi adanya diklat, namun sampai sejauh ini belum ada informasi
resmi mengenai teknis pelaksanaannya. Demikian pula terkait dengan waktu
pelaksanaannya, sampai sekarang juga belum jelas.
”Format
tatap mukanya seperti apa, kami belum tahu. Kami baru akan bergerak untuk
menggelar diklat setelah ada surat pemberitahuan dari Kemendibud,” tandasnya.
(Sumber : Suaramerdeka)
Demikianlah
informasi dari kabupaten Banyumas yang akan mengusulkan 1000 guru kepemerintah pusat atau dareah untuk mengikuti
diklat. Ini diberikan dari tidak lanjut nilai UKG 2015. Semoga informasi ini
bermanfaat.