Budilaksono.com....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru, pada bulan Pebuari 2016 diadakan rembuk
nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Pada RNPK 2016 dibuka menteri pendidikan Anies
Baswedan. Pada rapat tersebuut Anies meperkenalkan lima platform baru dalam
layanan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kelima
Platform layanan itu yang dikenalkan oleh Anies Baswedan melalui petunjukan
teaterikal singkat adalah :
1. Sekolah
Kita
Layanan
Sekolah Kita diperkenalkan oleh Bu Guru Seki. Dalam penampilannya, Bu Guru Seki
menjelaskan bahwa layanan Sekolah Kita berisi informasi sekolah berupa
identitas sekolah, seperti profil, foto, lokasi, kualitas, akreditasi, serta
indeks integritas. Sekolah Kita dapat diakses di laman:
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id.
2. Neraca
Pendidikan Daerah
Jeng
Nepi yang memperkenalkan Neraca Pendidikan Daerah. Jeng Nepi yang menggunakan
gaun putih dan mahkota di kepalanya itu menjelaskan bahwa Neraca Pendidikan
Daerah adalah gambaran mutakhir kondisi pendidikan di suatu daerah dengan
melihat besaran anggaran di daerah dengan kondisi ketercapaian daerah tersebut.
Neraca Pendidikan Daerah bisa dilihat di laman: http://npd.kemdikbud.go.id.
3. Statistik
Pendidikan
4. Layanan
Informasi, Pengaduan, dan Saran
LIPS
Bersaudara yang muncul dengan membawa kotak televisi dan berperan seolah-olah
sebagai presenter acara berita. LIPS merupakan singkatan dari Layanan
Informasi, Pengaduan, dan Saran. LIPS Bersaudara yang terdiri dari tiga orang
laki-laki ini memperkenalkan laman Unit Layanan Terpadu (ULT) di Kemendikbud,
yaitu http://ult.kemdikbud.go.id.
5. Jendela
Pendidikan.
Jendela-Man
memperkenalkan Jendela Pendidikan dan Kebudayaan sebagai layanan untuk melihat
pendidikan dan kebudayaan dari berbagai aspek dan sudut pandang, baik mengenai
potret pendidikan, program pembangunan, serta sosial budaya dan bahasa. Jendela
Pendidikan dan Kebudayaan merupakan aplikasi yang bisa diunduh di telepon
genggam pintar. Pada aplikasi ini ada fasilitas untuk mengakses informasi
seputar pendidikan dan kebudayaan.
"Harapannya
nanti Jendela Pendidikan benar-benar dikembangkan jadi pusat informasi agar
orang tua dan masyarakat bisa dapat informasi lengkap tentang pendidikan dan
kebudayaan. Dan yang penting bisa menyampaikan informasi pendidikan dan
kebudayaan lewar platform ini," ujarnya Mendikbud.
Semoga dengan lima platform yang dikembangkan pada
kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meningkatkan pelayanan informasi dan
mudahnya dalam meaksesnya. Semoga pendidikan kedepan semakin maju dan canggih