Budilaksono.com....Salam
Inspiratif, Kepada Bapak Ibu guru, Universitas Gajah Mada berperan aktif
mencerdaskan pendidikan anak bangsa
melalui program Guru penggerak Daerah Terpencil.
Guru
adalah penggerak utama bagi pembangunan dan kemajuan sebuah bangsa. Demikian
yang disampaikan oleh Rektor UGM Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD dalam
pelepasan calon guru ke Kabupaten Intan Jaya, Papua melalui program Guru Penggerak
Daerah Terpencil.
Program
itu diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dengan
Kelompok Kerja Papua UGM dan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerja sama (PPKK)
Fisipol UGM.
Program
ini pelaksanaannya yang ketiga kali, sebanyak 397 orang dari seluruh Indonesia
mendaftar untuk mengikuti program guru perintis tersebut. Para pendaftar yang
memenuhi syarat adminstrasi kemudian mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan
di Yogya, Medan, Manado, Makasar, Timika, dan Jayapura sejak bulan November
yang lalu.
Hingga
akhirnya terpilih 43 orang yang akan ditempatkan di Kabupaten Intan Jaya untuk
mengajar berbagai mata pelajaran di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga
Sekolah Menengah Atas.
Ketua
Kelompok Kerja Papua Drs Bambang Purwoko MA mengapresiasi semangat para
pendaftar untuk menjadi guru di Papua. “43 guru yang dipanggil memenuhi
kualifikasi bukan sekadar penguasaan materi dan metode pembelajaran. Tetapi
juga motivasi dan semangat untuk mengabdi dan mencerdaskan bangsa, khususnya
masyarakat Papua,”jelasnya. (Sumber : Suaramerdeka)
Semoga
dengan program Guru Pengerak Daerah Terpencil kerjasama UGM dengan Kabupaten
Intan Jaya Papua akan berlanjut terus.
Diharapkan calon guru yang berminat mengajar di daerah 3T silahkan
lihat informasi lebih lanjut ke kampus
yang melakukan kerjasama dengan daerah 3T.
Di
harapkan juga Kabupaten yang terletak di 3T haruus pro aktif mengadakan
menjalin kerjasama dengan perguran tinggi dalam kebutuhan guru dan program
lainnya. Dengan langkah ini maka
pendidikan di Daerah 3T akan mempunyai kalitas yang sama dengan daerah lainnya.