Budilaksono.com...Salam
Inspiratif, Kepada bapak ibu guru semoga diberikan kemudahan dalam
beraktivitas. Pada UN 2016 ini menggunakan soal perpaduan antara kurikulum 2006
dan kurikulum 2013. Bapak ibu guru yang mengajar menggnakan Kurikulum KTSP tidak perlu risau
dengan penggabungan Kurikulum dalam pembuatan Kisi-kisi dan soalnya karena
materi pembelajaran yang diberikan disekolah sama.
Kenapa
hal ini dilakukan, karena pada tujuan capaian pengetahuan atau standar
kompetensi lulusan (SKL) atau kompetensi dasar (KD) antara Kurikulum 2013
dengan Kurikulum 2006 hampir sama. Kesamaan
SKL itu kemudian disampaikan Kemendikbud ke Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) sebagai rujukan dalam membuat kisi-kisi ujian nasional (UN). Proses
pembuatan kisi-kisi UN tahun pelajaran 2015/2016 pun turut melibatkan guru-guru
di sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 maupun yang masih menerapkan
Kurikulum 2006.
Sebagaimana
dalam laman kemdikbud.go.id, Menurut Kepala Puspendik Nizam mengatakan, pada waktu
menyusun kisi-kisi UN, Kemendikbud tidak sendiri tapi mengundang guru-guru yang
mengajar Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Menurut
Kepala Puspendik Nizam, Tahapan dalam pembuatan Soal UN Tahun Pelajaran
2015/2016 yakni :
- Tahap
pertama, Kisi-kisi disusun oleh kemendikbud yakni puspendik
- Puspendik Kemendikbud mengundang guru-guru yang mengajar menggunakan kurikulum 2006 dan
2013 pada penyusunan kisi-kisi UN
- Kisi-kisi
itu kemudian dikembangkan oleh Puuspendik, selanjutnya diserahkan ke BSNP.
- Setelah
itu ditelaah oleh BSNP untuk kemudian ditetapkan secara resmi sebagai kisi-kisi
ujian nasional. Setelah kisi-kisi ujian nasional resmi ditetapkan oleh BSNP
- BSNP
menjadikan kisi-kisi tersebut sebagai rujukan untuk membuat soal UN.
- Membentuk
tim pembuat soal UN terdiri dari beberapa elemen, yaitu dari perguruan tinggi,
ahli pengukuran, dosen, hingga guru-guru yang mengajar Kurikulum 2013 dan
Kurikulum 2006.
- Setelah
soal UN dibuat, selanjutnya adalah review atau mengkaji kembali.
- Setelah
semua selesai, kemudian membuat try out untuk dua kelompok, yaitu
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
- Kemudian
masuk tahap validasi. Apakah semua soal sudah meng-cover semua yang akan diuji?
Jadi kita pastikan tidak hanya sekali (proses), jadi dimulai dari kisi-kisi,
pembuatan soal, try out, hingga tahap validasi
- Tahap
akhir yakni review atau kajian kembali untuk dilakukan dalam bentuk panel. Pada
review ada tahapan yakni tahap providence.
Semua
proses tahapan pembuatan kisi-kisi dan soal ujian nasional itu dilakukan agar
kualitas soal UN benar-benar terjaga, dan tentunya melibatkan guru-guru yang
mengajar Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006.
Demikianlah
informasi dari Puspendik kemendikbud
yang menjelaskan tahapan dalam pembuatan kisi-kisi ssola sampai pembuatan soal
UN 2016. Semoga informasi ini ditindaklanjuti sekolah yang akan mengadakan UN
2016, agar sekolah menyiapkan peserta didik dengan baik dan siap mengikuti UN