Budilaksono.com....Salamm
Inspiratif, Kepada Bapak Ibu Guru,semoga diberikan kemudahan beraktivitas. Uji kompetensi guru (UKG) tahun 2015 menguji kompetensi
guru untuk dua bidang yaitu pedagogik dan profesional. Pada Januari 2016, kabarnya Kemendikbud akan mengirimkan raport
UKG ke daerah masing-masing. Dalam UKG 2015 terdiri dua bidang yakni Kompetensi
pedagogik dan Bidang kompetensi keahlian.
Menurut
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Sumarna
Surapranata mengatakan, jika dirinci lagi untuk hasil UKG untuk kompetensi
bidang pedagogik saja, rata-rata nasionalnya hanya 48,94, yakni berada di bawah
standar kompetensi minimal (SKM), yaitu 55. Bahkan untuk bidang pedagogik ini,
hanya ada satu provinsi yang nilainya di atas rata-rata nasional sekaligus
mencapai SKM, yaitu DI Yogyakarta (56,91).
Dengan
kata lain, Pedagogik berarti cara mengajarnya yang kurang baik, cara
mengajarnya harus diperhatikan,” ujar Pranata usai konferensi pers akhir tahun
2015 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (30/12/2015) kemarin.
Nilai
yang diraih tersebut merupakan nilai yang mencapai standar kompetensi minimum
(SKM) yang ditargetkan secara nasional, yaitu rata-rata 55. Rata-rata nasional
hasil UKG 2015 untuk kedua bidang kompetensi itu adalah 53,02.
Tujuh
provinsi yang mendapat nilai UKG 2015 terbaik adalah :.
- DI
Yogyakarta (62,58)
- Jawa
Tengah (59,10)
- DKI
Jakarta (58,44)
- Jawa
Timur (56,73)
- Bali
(56,13)
- Bangka
Belitung (55,13)
- Jawa
Barat (55,06).
Tiga
provinsi yang mendapat nilai UUKG 2015 terendah adalah :
- Kepulauan
Riau (54,72)
- Sumatera
Barat (54,68)
- Kalimantan
Selatan (53,15)
Pranata
mengatakan, setelah nilai UKG dilihat secara nasional, nanti akan dilihat lagi
secara rinci hasil UKG per kabupaten/kota, dan hasil UKG per individu (guru).
“Ada pertanyaan, ini data hasilnya mau diapakan? Dengan data ini kita dapat
potret untuk kita memperbaiki diri,” katanya.
Semoga
dengan informasi yang disampaikan oleh Dirjen PTK tentang penjabaran protret pendidik
masing-masing Provinsi dari UKG 2015. Semoga dengan hasil ini akan memberikan
motivasi kepada seluruh guru untuk meningkat kembali cara mengajarnya dikelas.