Budilaksono.com.....salam
Inspiratif, kepada bapak ibu pencinta dan pembinis ikan hias, kami berbagi
bagaimana cara mengendalikan penyakit ikan pada ikan hias cupang. Secara garis
besar penyakit yang menyerang ikan hias cupang dibagi dua yakni penyakit yang
disebabkan oleh bakterial dan nonbakterial.
Beberapa
jenis penyakit banterial yang menyerang
ikan hias cupang yakni sebagai berikut :
Penyakit
Bintik putih ; penyakit yang disebabkan oleh parasit ini yang menyerang ikan
dengan cara masuk kedalam tubuh ikan tersebut lalu menyerap darahnya. Gejala
ikan yang tererang penyakit ini yakni muncul bulatan-bulatan pada tubuh cupang.
Kemudian nafsu ikan tersebut berkurang, tidak bergairah dan sering membenturkan
tubuhnya kedinding akuarium. Cara terbaik yang dilakukan untuk pengobatan ikan
ini adalah merendam ikan cupang kedalam larutan methylene blue (MB). Caranya
membuat laurutan methylene blue sebanyak 1 gram dalam 100 ml air kemudian
masukkan ikan dalam wadah yang berisi air sebayak 4 liter masukkan larutan ini
MB sebanyak 2-4 mlselama sehari semalam. Dan bila sudah sembuh lakukan kembali
carayang sama agar tidak terserang kembali.
- Penyakit
busung ; penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella sp, Bakteri ini
menyerang pada organ bagian dalam tubuh sehinga ikan tidak dapat membuang
kotorannya. Sumber penyakit ini berasal
dari pakan ikan yang berjamur atau gak bersih. Cara pengobatan dengan cara
merendam ikan ikan dalam larutan flagil 500 selama 1-2 jam.
- Penyakit
Berak Putih ; penyakit ini disebabkan oleh parasit Ascaris sp. Parasit berasal
dari golongan cacing dengan uukuran yang cukup kecil. Serangan penyakit ini
akan menyebabkan ikan cupang hias terhambat
pertumbuhannya dan warnanya menjadi kusam. Cara pengobatan ikan cupang
ini dengan memberikan antibiotik Metrodinasol sebanyak dosis 0,5 tablet per 2,5
liter air akuarium.
Beberapa
jenis penyakit nonbakterial yang menyebabkan ikan cupang menjadi sakit yakni
sebagai berikut :
- Gigit
Ekor ; penyakit ini sering timbul saat pada pengangkutan yang tidak sesuai
prosedur pengangkutan ikan hias. Penyebabkan karena ikan lapar atau wadah yang
digunakan dalam pengangkutan terlalu kecil, perjalanan yang terlalu lama atau
gatal karena air yang kotor. Bila ikan cupang tergigit oleh ikan tersebut akan
meyebabkan ekornya robek jadi akan membuat tidak indah lagi ikan cupang
tersebut. Karena daya tarik ikan cupang pada ekor dan sirip dan warnanya. Maka oleh sebab itu dalam pengangkutan haruus
meperhatikan tata caranya dan meperhatikan kualitas airnya.
- Jatuh
mental ; jatuh mental atau yang dikenal bacul adalah saat cupang pertarung
berhadapan dengan lawan yang ukuran lebih besar. Hal ini karena wadah
pemeliharaannya tidak diberi sekat antar ikan cupang tersebut. Bacul tida berbaya tapi bila dilakukan dalam
lomba atau kontes akan mengurangi penilaian. Maka para pemelihara ikan hias
cupang bila membudidayakan ikan tersebut harus diberi sekat antara ikan satu
dengan ikan cupang lainnya.
Semoga
informasi ini akan bermanfaat bagi pemula dan pembisnis ikan cupang dalam hal
pengendalian dan pencegahan penyakit terbaik.