Budilaksono.com.....Salam
Inspiratif, Kepada Bapak ibu guru semoga diberikan kemudahan berkativias. UKG 2015 sudah selesai pelaksanaannya, tetapi dalam kegiatannya banyak ditemukan maslaha dilapangan dan masalah teknis
Dewan
Pertimbangan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Itje Chodidjah mengatakan,
Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai langkah awal boleh dipakai sebagai kebijakan
pengembangan guru. Namun setelah itu pemerintah harus berani mengembangkan
profesi guru melalui penguatan dari bawah.
"Seperti
penguatan supervisi dan pengembangan karier guru. Pendekatan yang sekarang dari
atas ke bawah tak bisa memotret keseluruhan kemampuan guru," kata Itje,
Ahad, (3/1).
Pada pelaksanaan UKG 2015, Itje menambahkan, masih terdapat masalah dilapangan yakni :
- Adanya pungutan antara Rp
50.000-Rp 300.000
- Letak UKG online jauh
- Salah administrasi
- Perubahan jadwal
- Persiapan sarana UKG.
Masalah
teknis pada pelaksanaan saat UKG 2015 , ujar Itje antara lain adalaj :
- Listrik padam
- Pengabaian
pembelajaran
- Linearitas tingkat
- Linearitas bidang
- Inkonsistensi jenis
soal-jawaban
- Tingkat kesulitan item soal.
Dalam
sistem keamanan, lanjutnya, juga ada masalah seperti joki; peserta bisa memfoto
soal; soal dari buku bank soal cetakan
penerbit ternama. (Sumber : Republika)
Semoga
dengan penjabaran masalah dilapangan dan teknis masalah UKG 2015, maka
pemerintah lebih mepermudah pelaksanaan UKG 2016 dan lebih dekat ke lokasi guru
tersebut mengajar