Budilaksono.com.....Salam
Inspiratif, kepada bapak ibu guru ada kabar gembira dari pemerintah pusat
melalui Kementerian Agama telah mencairkan dana bantuan operasional pendidikan
(BOP) untuk bagi siswa Raudlatul Atfal (RA), tidak mampu menjangkau seluruh
siswa yang ada. Dengan bantuan BOP ini akan meringankan beban orang tua dalam masalah pendidikan peserta didik.
Pemberian
Dana BOP dari pemerintah pusat untuk siswa RA baru ada di tahun 2015 ini. Pada dasarnya kegunaan dari dana yang
bersumber dari APBN itu hampir sama seperti penggunaan dana bantuan operasional
sekolah (BOS), yakni untuk menunjang operasional lembaga. Maka diharapkan
bantuan dana ini akan berlanjut untuk tahun berikutnya.
Mekanisme
penyaluran dana BOP dilakukan secara merata. Artinya tidak seluruh siswa di
sebuah lembaga menerima dana bantuan. Hal ini dalam rangka pemerataan agar
seluruh lembaga dapat menikmati dana bantuan BOP dari pemerintah pusat.
Kepada
seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten untuk penyaluran dana ini tergantung
kebijakan masing-masing instansi ini bagaimana cara terbaik agar mencapai
seluruh siswa yang terdaftar. Bisa jadi dipilih siswa yang benar-benar dari
keluarga yang tidak mampu dalam bantuan masalah dana untuk pendidikan.
Misalnya
Kemenag Kabupaten Banyumas melalui Kasi Pendidikan Madrasah Ibnu Asadudin,
mengatakan bahwa siswa RA yang terdata sekitar 5.300 siswa dan baru 4.000 siswa
yang mendapatkan alokasi dana bantuan ini. Masih ada sekitar 1.300 siswa yang
belum menikmati dana bantuan sebesar Rp 310 ribu per siswa. Ini disebabkan
karena keterbatasan anggaran dana yang dimiliki pemerintah sehingga tidak
seluruh siswa menerima alokasi dana bantuan.
Semoga
dana Bantuan Operasional Pendidikan dari Kementerian Agama ini akan berlanjut
untuk tahun 2016 buat siswa RA dan tahun-tahun berikutnya. Sehingga siswa RA
yang belum dapat tahun 2015 akan mendapatkan pada tahun 2016 sesuai
anggaranyang diberikan oleh pemerintah.
Selamat kepada siswa-siswi yag telah dapatkan dana Bantuan Operasional Pendidikan. Oleh
sebab itu bapak ibu siswa RA jangan kecil hati bila belum dapat atau bilang “anakku
gak dapat”, jangan seperti itu karena pemerintah memberikan dana ini kepada
siswa yang benar-benar membutuhkan dengan kriteria tertentu.