Budilaksono.com...Salaam
inspiratif, Kepada Bapak ibu guru, Tahun pelajaran 2016/2017 pelaksanaan
kurikulum 2013 (K-13) mulai dilakukan bertahap. Pada tahun ajaran ini
ditargetkan sebanyak 25 persen sekolah dipastikan menerapkan K-13. Dan sekolah
yang masih menjalankan K-06 ada tinggal 75 persen.
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan kurikulum 2016. Pada penerapannya menekankan pada sikap dan keterampilan peserta didik. Tepat bila pada penerapan K-13 menggunakan model pendekatan implementasi kontekstual
Menteri
Pendidikan dan Kebudayan Anies Baswedan dalam Refleksi Akhir Tahun mengatakan,
sekolah yang menerapkan K-13 harus lolos verifikasi dulu. Tahun ajaran
2019/2020 kami targetkan 60 persen sekolah menjalankan K-13 di semua kelas
sehingga tinggal 40 persen sekolah yang hanya menjalankan kurikulum sebelumnya
yang dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Dia
berharap, pada tahun pelajaran 2019/2020 seluruh kelas di setiap sekolah
menerapkan K-13. Pada 2015, Kemendikbud menetapkan enam ribu sekolah yang telah
menjalankan K-13 selama tiga semester tetap melanjutkan penerapannya.
Mereka
inilah yang menjadi sekolah rintisan dan model bagi sekolah lainnya untuk
menerapkan K-13 secara ideal.
Kemendikbud
juga tetap membuka kemungkinan bagi sekolah lain yang hendak menerapkan setelah
sekolah tersebut mengajukan verifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
(BAN-SM).(Sumber : Jawapos)
Semoga
dengan informasi ini dapat ditindaklanjuti oleh dinas pendidikan daerah untuk
menentukan sekolah mana yang layak selanjutnya menerapkan kurikulim K-13