Budilaksono.com....Salam
inspiratif, kepada bapak ibu guru lakukan usaha sampingan selain mengajar
menjadi usaha utama. Apakah usaha itu pastinya adalah usaha budidaya ikan dengan
modal murah untung besar.
Perkembangan
perikanan terutama ikan hias semakin meningkat. Ikan hias yang dibudidayakan
baik ikan air tawar dan ikan air laut. Ikan hias tawar banyak diminati karena perawatan dan pemeliharan lebih mudah.
Salah satu ikan hias yang sangat diminati dan harganya mahal tiap ekornya
adalah ikan hias koi.
Setral
koi terbesar di jawa Timur adalah KOI Kabupaten Kediri yang dikenal dengan kampung Koi. Koi di Kediri
menjadi buruan para pembudidaya dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Koi
yang berasal dari Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
diakui memiliki kualitas terbaik karena
memiliki bentuk tubuh, warna maupun pola sangat baik.
Keberhasilan
produksi komoditas unggulan ikan hias Koi di Kabupaten Kediri didukung
oleh kondisi sumber daya alam (SDA)
sangat potensial yaitu adanya sumber-sumber air alami berkualitas tinggi yang
bermunculan di wilayah lereng Gunung Kelud, termasuk Sentra Ikan Hias Koi Desa
Pranggang. Selain itu Sumberdaya Manusia (SDM) dalam jumlah banyak yang sudah
terlembaga secara baik dalam Pranggang Koi Farm (PKF) di tingkat Desa dan
Kediri Koi Farm (KKC) di tingkat Kabupaten/Kota Kediri.
Melalui laman Kedirikab.go.id KOI
Pemerintah Kabupaten Kediri bersama-sama dengan Kediri Koi Club (KKC) dalam
memacu para pembudidaya untuk
meningkatkan kualitas dan promosi Ikan Hias Koi dengan cara menggelar kegiatan Kontes Ikan Koi mulai dari
Kediri Koi Show Pertama Tahun 2012, Kediri Koi Show Kedua Tahun 2013, Breeder
Koi Show Ketiga Tahun 2013 dan Kediri Koi Show Ketiga Tahun 2014. Dari
penyelengggaraan kontes-kontes tersebut selalu sukses karena ramai diikuti oleh
pembudidaya dan penghobi serta Club Koi dari berbagai kota di Indonesia serta
Koi Kediri selalu merebut tropi yang paling bergengsi yaitu Juara Umum dan
Grand Champion.
Kegiatan
Kontes Lokal Koi Desa Pranggang Kec. Plosoklaten dilakukan
perdana pada tahun 2014. Pada kontes tersebut juga dilakukan kegiatan bazar Koi
dan Lelang Calon Induk Koi dari hasil produk lokal Kabupaten Kediri.
Tujuan
ini dilakukan untuk memberikan motivasi khusus kepada para pembudidaya dan
penghobi lokal Kabupaten Kediri untuk lebih berani tampil menunjukkan kualiatas
dan mempromosikan ikan koi yang diproduksi. Selain itu juga untuk saling tukar
informasi dalam menghasilkan kualitas ikan Koi yang baik juga memperkenalkan
kepada masyarakat bahwa budidaya ikan Koi salah satu peluang usaha yang
memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bupati
Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melalui Kepala Dinas Peternakan dan
Perikanan drh. Sri Suparmi, MM.
mengatakan kontes ini benar benar
menjadi inspirasi para pembudidaya lokal Kabupaten Kediri dalam mengembangkan
usaha ikan hias Koi lebih berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi, agar tidak
ketinggalan dengan produksi pembudidaya
dari luar kota bahkan dari luar negeri
Ikan
Koi yang berasal dari Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
mempunyai kualitas yang sangat baik, terbukti dengan beberapa kali memperoleh
hadiah kejuaraan Tingkat Regional, Nasional maupun Internasional dalam kontes
Ikan Koi yang diselenggarakan oleh APKI (Asosiasi Pecinta Koi Indonesia).
Semoga
dengan keberhasilan petani budidaya ikan Koi Desa Pranggang yang telah memasok
kebutuhan Ikan Koi seluruh Indonesia, menarik minat masyarakat seluruh
Indonesia untuk ikut mengikuti jejak kesuksesan petani KOI tersebut. Bravo
Kampung KOI